KULON PROGO – Belum semua pemilih pemula di Kabupaten Kulonprogo melakukan perekaman KTP elektronik. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kulon Progo mencatat ada sekitar 2.056 orang.
Sekretaris Disdukcapil Kulon Progo, Ernawati Sukeksi mengatakan, para pemilih pemula yang belum melakukan perekaman ini sebenarnya sudah tercatat dalam Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4). Di Kabupaten Kulonprogo ada 12.335 orang. Sedangkan yang sudah melakukan perekaman ada 10.278 orang.
“Masih ada 2.056 warga calon pemilih pemula yang belum melakukan perekaman KTP-EL,” ujar Ernawati, Jumat (8/11/2024).
Artikel Terkait
Dinas juga melakukan upaya jemput bola untuk mempercepat perekaman KTP elektronik. Salah satunya dengan mendatangi ke sekolah-sekolah.
“Sudah, kami sudah jemput bola mendatangi sekolah-sekolah,” katanya.
Bahkan dinas juga akan memberikan pelayanan perekaman dan cetak KTP pada hari H pencoblosan. Warga yang sudah berusia 17 tahun yang belum melakukan perekaman akan dilayani dan akan langsung KTP-nya dicetak.
“Kami buka layanannya sampai pukul 12.00 WIB di tanggal 27 November nanti,” ujarnya.
Sebelumnya Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan ada 1,5 juta pemilih pemula di Indonesia yang belum melakukan perekaman. Untuk itulah Disdukcapil Kulonprogo agar mengintensifkan perekaman agar hak warga dalam pilkada tetap terakomodir.
“Disdukcapil harus koordinasi dengan sekolah, panti asuhan, hingga pondok pesantren dengan cara jemput bola dalam perekaman KTP-EL bagi pemilih pemula,” ujar Bima saat sidak di Disdukcapil Kulonprogo.