Musda Dekranasda Kulon Progo 2025, UMKM Harus Naik Kelas

Sayoto Ashwan

Bupati Musda Dekranasda Kulon Progo tahun 2025 di Aula Adikarto, kompleks Pemkab Kulon Progo, Selasa (15/7/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kulon Progo menggelar Musyawarah Daerah (Musda) tahun 2025 di Aula Adhikarta, Selasa (15/7/2025). Ketua Dekranasda Kulon Progo Nuraini Mufida mendorong transformasi digital agar UMKM naik kelas.

“Sebagai mitra pemerintah daerah, Dekranasda memiliki peran penting dalam menjaga warisan budaya lokal di era digital ini,” kata Nuraini.

Menurutnya, Musda menjadi moment penting untuk merumuskan program kerja ke depan. Inovasi harus terus didorong dengan berpijak pada kearifan lokal. Tantangan zaman yang semakin maju, harus dihadapi dengan transformasi digital bagi IKM.

“UMKM menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Perajin dan UMKM harus didorong agar naik kelas,” katanya.

Wakil Ketua Dekranasda DIY, Tazbir Abdullah berharap Musda ini tidak hanya sekadar perubahan kepengurusan saja. Namun ada upaya untuk mengembangkan peran Dekranasda agar bisa ikut berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Selama ini, perajin Kulon Progo sudah mampu membuktikan produknya bisa menembus pasar ekspor. Beragam produk kerajinan andalan DIY banyak yang diproduksi perajin Kulon Progo.

“Dekranasda harus mampu mendorong perajin untuk mengembangkan usaha dan pemasaran,” katanya.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mengatakan, Musda menjadi langkah strategis guna optimalisasi peran dan penyegaran organisasi, agar semakin responsif, adaptif, dan kreatif menghadapi tantangan kedepan.

“Dekranasda bukan hanya organisasi formal. Ia adalah wadah perjuangan para perajin, pelaku industri rumahan, UMKM, dan insan kreatif yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal kita”, kata Agung.

Agung beraharap Musda ini mampu menghasilkan kepengurusan dan ikut memajukan ekonomi kreatif dan kesejahteraan perajin Kulon Progo. Dekranasda harus dimanfaatkan sebagai ruang bertukar gagasan untuk memajukan sektor ekonomi kreatif Kulon Progo yang berbasis budaya dan kearifan lokal.

“Di tangan kita semua, kerajinan Kulon Progo bukan hanya produk lokal, tapi juga ikon kebanggaan nasional,” ajak Agung.

Rekomendasi Untuk Anda

Ekbis

IAS Terampil Batch 2, Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Keterampilan dan Sertifikasi Facility Care

KULON PROGO – InJourney Aviation Services (IAS) membuka peluang baru bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui Program IAS ...

Ekbis

UPN Veteran Yogyakarta Angkat Isu Minerba Berkelanjutan dalam Visi Indonesia Emas 2045

SLEMAN – Pengelolaan mineral dan batubara yang berkelanjutan menjadi sorotan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, ...

Olahraga

YIA Grow Run 2026, Perkuat Sport Tourism dan Kampanye Keberlanjutan Kulon Progo

KULON PROGO – Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) akan menjadi lintasan lari yang berbeda dari biasanya. Mengusung semangat “Steps Towards ...

News

Tak Perlu Takut Kerja ke Luar Negeri, Kulon Progo Siapkan Jalur Aman bagi Lulusan SMK

KULON PROGO – Peluang kerja luar negeri bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulon Progo kian terbuka lebar. ...

News

Pelajar Kulon Progo Jadi Garda Pencegahan Utama HIV/AIDS di Lingkungan Sekolah

KULON PROGO – Kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kulon Progo menunjukkan penurunan signifikan pada tahun 2025. ...

News

HKSN 2025 di Kulon Progo, Merawat Solidaritas, Kuatkan Kepedulian Sosial

KULON PROGO – Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial kembali diteguhkan dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 yang digelar ...

Tinggalkan komentar