Taman Wisata Candi Beri Beasiswa Bakti Budaya di Hari Ulang Tahun Ke-45

Sayoto Ashwan

Sejumlah penerima beasiswa bakti budaya berfoto bersama usai menerima beasiswa di Kantor Pusat PT TWC, Senin (21/7/2025). (foto: istimewa)

SLEMAN – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) memberikan beasiswa kepada 45 pegiat seni yang kerap beraktivitas di Teater dan Pentas Ramayana Prambanan, Senin (21/7/2025). Selain itu juga disalurkan bantuan kepada 100 anak yatim piatu dan 45 ibu tunggal dalam rangkaian Hari Ulang Tahun PT TWC ke-45

“Sebagai pengelola destinasi heritage dunia, PT TWC harus memberi dampak nyata bagi masyarakat di sekitarnya,” kata Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan.

Menurutnya, PT TWC berulang tahun ke-45 pada 15 Juli lalu. Tema tahun ini Migunani Tumraping Liyan yang bermakna bermanfaat bagi sesama. Hal ini diwujudkan dengan memberikan bantuan kepada anak yatim dan beasiswa bhakti budaya kepada penari dan penabuh gamelan pada pertunjukan Ramayana Ballet Prambanan.

“Beasiswa ini merupakan wujud komitmen kami terhadap pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) nomor  empat yaitu pendidikan berkualitas dan inklusif untuk semua,” katanya.

Menurutnya, bantuan beasiswa bhakti budaya ini baru pertama kali dilakukan. Inisiatif ini menjadi bagian dari misi perusahaan dalam menciptakan ruang budaya yang berkelanjutan dan memberdayakan generasi muda sebagai pelaku aktif warisan budaya bangsa.

“Ramayana Ballet Prambanan bukan sekadar pertunjukan, tetapi sebuah panggung edukasi budaya yang hidup.  Melalui beasiswa ini, kami ingin memastikan bahwa para penari muda memiliki kesempatan untuk berkembang, tidak hanya secara artistik, tetapi juga secara akademik,”  katanya.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengapresiasi kontribusi PT TWC dalam pelestarian warisan budaya serta memberi dampak sosial kepada masyarakat di kawasan. Peursahaan ini tidak hanya mencari profit, tapi peduli pada lingkungan sekitar.

“Semoga ini awal yang baik, kolaborasi antara PT TWC dengan Pemda Sleman dan Pemkab Klaten bisa lebih berbuat lebih banyak untuk membantu warga di kawasan,” katanya.

Salah satu penerima beasiswa Zefanya Putri Aryasti mengaku senang mendapatkan beasiswa. Bantuan ini akan dipakai untuk kebutuhan akademik di sekolah agar bisa mengembangkan talenta penari.

“Semoga program Beasiswa Bhakti Budaya ini bisa berkembang di masa depan,” jelas penari dari Sanggar Seni Kusuma Aji Klaten, Jawa Tengah ini.

Rekomendasi Untuk Anda

News

SOUL Action Gedong Songo, Ratusan Warga Akses Pengobatan Gratis

SEMARANG – Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK) bersama SOUL Community Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) sukses menggelar aksi sosial SOUL ...

Pariwisata

Desa Wisata Lemah Abang Dikembangkan sebagai Ruang Edukasi dan Ekonomi Hijau

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengembangkan Desa Wisata Lemah Abang di Margosari, Pengasih. Tidak hanya sebagai destinasi ...

Ekbis

IAS Terampil Batch 2, Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Keterampilan dan Sertifikasi Facility Care

KULON PROGO – InJourney Aviation Services (IAS) membuka peluang baru bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui Program IAS ...

Ekbis

UPN Veteran Yogyakarta Angkat Isu Minerba Berkelanjutan dalam Visi Indonesia Emas 2045

SLEMAN – Pengelolaan mineral dan batubara yang berkelanjutan menjadi sorotan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, ...

Olahraga

YIA Grow Run 2026, Perkuat Sport Tourism dan Kampanye Keberlanjutan Kulon Progo

KULON PROGO – Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) akan menjadi lintasan lari yang berbeda dari biasanya. Mengusung semangat “Steps Towards ...

News

Tak Perlu Takut Kerja ke Luar Negeri, Kulon Progo Siapkan Jalur Aman bagi Lulusan SMK

KULON PROGO – Peluang kerja luar negeri bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulon Progo kian terbuka lebar. ...

Tinggalkan komentar