Kepala Kemenag Wahib Jamil: Kerukunan Umat Beragama Harus Dilandasi Pendekatan Cinta

Sayoto Ashwan

Peseta dialog FKIB berfoto bersama dengan Wabup Kulon Progo Ambar Purwoko di Gedung PCNU Kulon Progo, Senin (27/10/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo Wahib Jamil menyebut kerukunan dan toleransi umat beragama bisa diwujudkan melalui pendekatan cinta. Manusia diberikan anugerah rasa cinta oleh Tuhan untuk saling menjaga ciptaannya.

“Menjaga sesama manusia dan menjaga alam semesta dengan cinta akan mudah terlaksana jika manusia mampu menepis rasa benci dengan rasa cinta,” kata Wahib Jamil pada Focus Group Discussion (FGD) Bedah dan Implementasi Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2022 yang digelar FKUB Kabupaten Kulon Progo, di Gedung PCNU Kulon Progo, Senin (27/10/2025).

FGD ini mengusung tema Penyelenggaraan Toleransi Bermasyarakat untuk Mewujudkan Kulon Progo Kabupaten Toleran.

Menurut Jamil, benci dan cinta adalah sebuah pilihan. Namun dengan cinta membuat manusia menjadi lebih bermakna dan mendapatkan keberkahan dalam hidup. Mengedepankan cinta dalam kebersamaan, cinta kepada bangsa Indonesia, serta Cinta mewujudkan kedamaian dan toleransi bersama.

”Teologi cinta merupakan upgrade dari moderasi beragama. Dengan berlandaskan cinta, maka kita bisa mencintai antar sesama dan ciptaan-Nya. Tentu akan menjadi lebih mulia dari pada memandang dengan kebencian,” imbuhnya.

Wahib meminta kepada pengurus FKUB agar meningkatkan khidmat pengabdian kepada masyarakat. FKUB juga harus merawat nilai-nilai baik yang ada di masyarakat, bersikap adil tidak diskriminasi. Selain itu juga harus bermusyawarah jika ada sebuah permasalahan atau disinyalir ada permasalahan.

”Mari tingkatkan kewaspadaan agar kerukunan dan toleransi di Kulon Progo semakin meningkat,” pungkasnya.

Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko mengatakan, adanya pelibatan masyarakat akan menjadikan Perda yang dibuat akan tepat sasaran. Kebijakan harus berpihak kepada rakyat dan mengakomodir keinginan masyarakat.

“Dengan kerukunan dan toleransi semua kegiatan pembangunan akan berjalan dengan lancar. Sehingga kemakmuran akan mudah terwujud,” ujar Wabup.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Belajar di Luar Kelas, Siswa MTsN 6 Kulon Progo Jelajahi Surabaya–Malang

KULON PROGO – Pembelajaran tak selalu harus berlangsung di dalam kelas. MTsN 6 Kulon Progo membuktikan hal tersebut melalui kegiatan ...

Ekbis

Siswa MTsN 1 Kulon Progo Rintis Bisnis Kripik Pisang Coklat

KULON PROGO – Sejumlah siswa MTsN 1 Kulon Progo berkreasi dan mencoba berbisnis. Mereka merintis usaha kripik pisang coklat yang ...

News

Menggapai Asa di Tanah Baru, 5 Keluarga Kulon Progo Transmigrasi ke Sulawesi Tengah

KULON PROGO – Harapan baru mengiringi langkah lima keluarga asal Kabupaten Kulon Progo yang diberangkatkan menuju kawasan transmigrasi Lore Tengah, ...

News

Relawan Ambulans Barat Perkuat Solidaritas dan Profesionalisme Layanan Darurat

KULON PROGO – Komunitas Relawan Ambulans Barat (RAB) menggelar Sarasehan dan Pelatihan Relawan Ambulans Barat 2025 sebagai upaya memperkuat solidaritas, ...

Tokoh

Sambut Natal 2025, Legislator PKS Ajak Warga Dogiyai Rawat Kerukunan

PAPUA – Anggota DPRK Dogiyai, Korneles Kotouki mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kerukunan, keamanan, dan persatuan di tengah keberagaman suku ...

News

Ikrar Antikorupsi dalam Tembang Pocung Antarkan Kulon Progo Cetak Rekor MURI

KULON PROGO – Pemkab Kulon Progo bersama Kejaksaan Negeri Kulon Progo mengemas gerakan antikorupsi dengan pendekatan budaya Jawa. Pembacaan ikrar ...

Tinggalkan komentar