KULON PROGO – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kulon Progo akan terus melaksanakan kampanye bijak bermedia sosial di kalangan pelajar. Orang tua harus ikut mengawasi penggunaan handphone dan medsos yang diakses anak-anak.
Kepala Disdikpora Kulon Progo, Nur Wahyudi mengatakan, dalam era digital pelajar dengan mudah mengakses informasi yang tersebar di media sosial. Kondisi in menjadikan anak muda rentak terpapar informasi yang bersifat hoaks, radikalisme, dan konten pornografi hingga bullying.
“Konten negatif di medsos kerap memicu terjadinya kasus perundungan hingga kenakalan remaja pada pelajar,” katanya.
Artikel Terkait
Menurutnya, rata-rata pelajar Kulon Progo dalam mengakses internet antara tujuh hingga sembilan jam per hari. Orang tua harus ikut mengawasi anaknya yang mengakses medsos.
Disdikpora Kulon Progo terus menggencarkan program kolaboratif demi memberikan konten bersifat positif ke pelajar. Mereka terus melakukan kampanye “Pelajar Kulon Progo Berkarakter”, Seri Edukasi Literasi Digital, Pojok Inspirasi, Investasi Kolaboratif, serta Media Monitoring dan Rapid Response.
Sekretaris Disdikpora Kulon Progo, Nur Hadiyanto mengatakan, upaya edukasi literasi digital sudah dilakukan salah satunya lewat pertemuan orang tua di sekolah. Ia mengakui tidak mudah bagi orang tua untuk bisa memantau konten medsos yang diakses anak-anaknya.
“Bisa dikatakan anak-anak lebih pintar dari orang tuanya dalam hal akses informasi di internet,” ujar Nur Hadi.















