KULON PROGO – Sebanyak 1.056 buruh pabrik rokok PT Patria Adikarsa mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Setiap buruh menerima bantuan sebesar Rp600.000.
“Total buruh yang mendapat BLT ini ada 1.056,” kata Kepala Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak (DInsos PPA) Kulon Progo Bowo Pristianto, pada penyaluran BLT DBHCHT tahun 2024 di pabrik PT Putra Patria Adikarsa, Rabu (4/12/2024).
Secara simbplis bantuan ini diserahkan penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi kepada perwakilan buruh. BLT ini bersumber dari APBD Kulonprogo ada 704 penerima, anggaran belanja tambahan (ABT) 87 penerima dan sisanya 265 dari top up Provinsi DIY.
Artikel Terkait
Bowo mengatakan, setiap penerima manfaat mendapatkan BLT sebesar Rp600.000 yang diberikan sekali dalam satu tahun. Teknis penyaluran menggandeng Bank Kulon Progo dan Bank BPD DIY.
“Bank Kulon Progo mengelola 791 penerima manfaat dan Bank BPD DIY sejumlah 265 penerima manfaat.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi mengatakan, penyaluran dana ini mendasar pada peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/ PMK.07/2019. Dana Bagi hasil ini dialokasikan dari APBN kepada daerah untuk mendanai pelaksanaan desentralisasi. Ada lima upaya intervensi pemerintah yaitu kesehatan masyarakat terkait prevelensi perokok, ketenagakerjaan di sektor industri hasil tembakau, petani tembakau, peredaran rokok ilegal dan penerimaan,” ujar Siwi.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa mendukung perputaran ekonomi di Kulon Progo,” katanya.