Forum Anak Kulon Progo Dorong Pencegahan Perkawinan Anak

Sayoto Ashwan

Forum Anak Kulon Progo berdiskusi dalam kongres ke-16 di Gedung DPRD Kulon Progo. (foto: Sayoto Ashwan)

KULON PROGO – Forum Anak Kulon Progo menggelar Annual Children Event of Kulon Progo atau ACHIEVER #16 di Gedung DPRD Kulon Progo, 10-11 Mei 2025. Kongres Anak Kulon Progo ini mendorong upaya pencegahan terhadap perkawinan anak.

Ketua Forum Anak Kulon Progo, Panji mengatakan, forum ini merupakan wadah partisipasi yang strategis bagi anak-anak Kulon Progo untuk menyuarakan pendapat, ide, aspirasi, kepada para pemangku kebijakan yang menyangkut hak dan kesejahteraan anak.

Peserta berasal dari 12 kapanewon dan berbagai sekolah yang ada di Kulon progo. Mereka diagi menjadi lima klaster untuk berdiskusi. Klaster pertama terkait hak sipil dan kebebasan, khususnya jaminan identitas anak dan privasi informasi. Klaster kedua menyangkut lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif khususnya berbicara soal peran dan tanggung jawab orang tua, dan pengasuhan anak.

Klaster ketiga menyangkut kesehatan dasar dan kesejahteraan meliputi akses ke pelayanan kesehatan, jaminan sosial serta standar kehidupan yang layak. Klaster empat meliputi pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya meliputi keikutsertaan dalam kegiatan agama, partisipasi dalam kegiatan seni budaya,pemenuhan pendidikan dan penerapan tujuan pendidikan yang universal dan inklusif. Terakhir, mencakup pemenuhan Hak-Hak Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK).

“Dari klaster ini terbentuk suara Anak Kulon Progo 2025, di antaranya memohon upaya pencegahan perkawinan usia anak dan edukasi pola pengasuhan,” katanya.

Staf Ahli Bupati bidang Sumber Daya Masyarakat, Heri Darmawan mengatakan, Pemkab Kulon Progo berkomitmen untuk mendengarkan dan melibatkan anak dan generasi muda dalam membangun daerah. Kongres ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah terkait Kabupaten Layak Anak.

“Anak-anak bukan hanya sebagai objek tetapi juga sebagai subjek pembangunan agar Kulon Progo dapat benar-benar menjadi kabupaten yang aman, nyaman, dan kondusif,” katanya.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Pencuri Gondol Kambing di Galur, Polisi: Waspada Jelang Idul Adha

KULON PROGO – Kasus pencurian kambing gegerkan warga, Kempleng, Karangsewu, Galur Selasa (13/5/2025). Sagiran (60) salah satu warga kehilangan satu ...

News

Forum Anak Kulon Progo Dorong Pencegahan Perkawinan Anak

KULON PROGO – Forum Anak Kulon Progo menggelar Annual Children Event of Kulon Progo atau ACHIEVER #16 di Gedung DPRD ...

News

Bupati Agung Setyawan Klaim Pelaksanaan MBG di Kulon Progo Aman

KULON PROGO – Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mengklaim pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih aman. Program ini telah ...

News

Pemkab Kulon Priogo Terus Berupaya Wujudkan Embarkasi Haji

KULON PROGO – Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan terus berupaya agar Kulon Progo bisa memiliki embarkasi haji. Dia ingin jemaah ...

News

Festival Entok Yogyakarta 2025 Season 2, Diikuti 300 Peserta, Ada yang Ditawar Belasan Juta

KULON PROGO – Sekitar 300 entok dari berbagai kelas dilombakan dalam Festival Entok Yogyakarta 2025 Season 2 di Lapangan Balai ...

Ekbis

Wabup Ambar Purwoko Apresiasi Beras Analog Berbahan Singkong

KULON PROGO – Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko kagum dengan Beras Analog yang merupakan bahan pangan lokal yang berasal ...

Tinggalkan komentar