KULON PROGO – Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo menggelar Gerakan Membangun dengan Gebyar Semangat Gotong Royong (Gerbang Segoro) 2004 di Pantai Trisik, Galur, Minggu (15/12/2024). Puncak acara ditandai dengan peresmian Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Trisik, penanaman pohon dan mancing plesiran.
Peresmian dilakukan oleh Asisten Bidang Perekonomian Sekda DIY Tri Saktiyana mewakili Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dalam amanat yang disampaikan, gubernur minta agar TPI Trisik dioptimalkan dan dijaga bangunannya. Managemen harus mengelola dnegan benar dan pastikan adanya sanitasi air di toilet terpenuhi.
“Banyak aspek ekonomi yang ada. Ikan tangkapan bisa diolah dan memiliki nilai jual begitu juga dari sisi pariwisata,” katanya.
Artikel Terkait
TPI Trisik dibangun dari dana Dana Keistimewaan DIY. Anggaran ini tidak hanya untuk kesenian dan kebudayaan dari arti sempit saja, tetapi kebudayaan dalam arti luas meningkatkan kesejahteraan dari mata pencaharian sektor perikanan dan kelautan.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DIY dan Sri Paduka KGPAA Paku Alam X yang telah mengizinkan pembangunan TPI Trisik di atas tanah Pakualaman (Pakualam Ground). Semangat gotong royong dan spirit bela dan beli harus dilokaboprasikan dalam pengembangan usaha kelautan dan perikanan.
“Mari sama-sama menjaga, melestarikan, memanfaatkan dan melindungi pantai selatan sehingga kehidupan-kehidupan di pantai selatan bisa terwujud,”kata Siwi.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo Trenggono Trimulyo mengatakan, kegiatan ini menjadi puncak rangkaian Gebyar Gerbang Segoro dengan ditandai peresmian TPI. Sebab TPI lama sudah rusak terkena abrasi.
“Fasilitas di TPI cukup lengkap. Tahun depan akan ditambahkan fasilitas berupa mushola dan rumah penetasan telur penyu atau tukik,” katanya.