KULON PROGO – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo kembali menggelar Heboh Buah Kulon Progo Tahun 2025 di Amphitheater Embung Tonogoro, Sabtu-Minggu (15/16/2/2025). Acara yang didukung Dana Keistimewaan DIY ini untuk mempromosikan potensi buah lokal Kulonprogo dan aneka produk UMKM dari buah lokal.
“Selain untuk menggali potensi, kegiatan ini juga untuk mempromosikan buah lokal dan produk UMKM dari olahan buah khususnya dunian,” kata Kepala Dispertapang Kulon Progo Drajat Purbadi.
Menurutnya, Kalurahan Banjaroyo merupakan sentra pengembangan buah durian lokal. Setidaknya ada 150 hektare lahan durian dengan varian lokal berupa Menoreh Kuning, Menoreh Merah Jambu, Pranan, Cempli dan lainnya.
Artikel Terkait
“Tahun ini lebih sedikit karena ada hujan sehingga banyak bunga dan buah yang rontok,” katanya.
Dalam program ini disiapkan 600 paket icip buah gratis serta 100 paket buah gratis bagi masyarakat yang mendaftarkan melalui medsos. Program ini untuk mengenalkan cita rasa buah lokal serta untuk menarik minat pengujung.
“Juga ada lomba membuat parcel buah serta lomba masak olahan durian yang diikuti oleh 10 KWT dan 10 pelaku usaha,” imbuh Drajat.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi, berharap program ini menjadi ajang komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha buah, dan konsumen untuk meningkatkan ekonomi dari sektor pertanian dan pangan.
“Sinergi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, maupun masyarakat dapat menciptakan ekosistem agribisnis yang berkembang pesat dan menguntungkan bagi semua,” ujar Siwi.
Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal. Sehingga lebih banyak masyarakat yang menikmati manfaatnya, baik dalam bentuk olahan, produk segar, atau bahkan peluang usaha baru yang tercipta.