KULON PROGO – Anggota DPRD DIY, Ika Damayanti Fatma Negara siap mengawal program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan. Program ini harus berjalan dengan baik untuk menyejahterakan petani.
Anggota Fraksi Gerindra ini mengatakan, Presiden Prabowo terus berupaya dalam mewujudkan ketahanan pangan. Upaya cetak sawah baru, pemberian bantuan benih, pupuk, alat pertanian hingga perlindungan terhadap petani terus digulirkan.
“Ketahanan pangan harus terwujud dan petani harus lebih sejahtera,” kata Ika.
Artikel Terkait
Upaya pemerintah dalam melindungi petani salah satunya diwujudkan dengan mmebentuk lahan pertanian abadi. Petani bisa mendaftarkan sawahnya sebagai lahan pertanian abadi. Ketika lahan ini gagal panen, maka akan diberikan ganti rugi.
“Petani harus mendaftarkan lahannya menjadi lahan pertanian abadi untuk menghindari resiko kerugian karena gagal panen,” kata Ika.
Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DIY memastikan kebijakan ini sudah dirancang dengan berbagai pertimbangan yang matang. Selama ini petani kurang mendapatkan perhatian dan kerap gagal panen.
“Lahan abadi pertanian diatur mulai dari aspek kebijakan dan strategi spasial berupa prioritas mengembangkan dan melestarikan kawasan budidaya pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan,” kata perempuan yang menjabat Ketua DPC Partai Gerindra Kulon Progo ini.
Pemerintah juga menjamin produksi gabah kering petani akan ditampung oleh Bulog. Harga yang dipatok Rp6.5000 untuk gabah kering panen, jauh di atas harga yang ditawarkan tengkulak atau pedagang.