KULON PROGO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim kemarau tahun 2025 akan normal. Puncak musim kemarau akan berlangsung dari bulan Juni sampai September.
“Untuk tahun ini durasu musim kemarau akan normal. Puncaknya dari bulan Juni sampai September,” kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, Senin (28/4/2025).
Warjono mengatakan, pada tahun 2024 musim kemarau lebih panjang karena dampak fenomena El Nino. Sedangkan di 2025, musim kemarau menjadi lebih pendek karena efek fenomena La Nina dari bulan April sampai September.
Artikel Terkait
“Untuk musim penghujan terjadi bulan Oktober sampai Maret,” kata Warjono.
Musim hujan diprediksi masih akan terjadi pada bulan Mei ini bersamaan dengan musim pancaroba atau peralihan dari penghujan ke kemarau. Untuk mencegah kekeringan, warga Kulon progo diimbau untuk memanfaatkan curah hujan dengan memanen air.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Budi Prastawa mengatakan, saat ini mereka masih mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi. Sedangkan untuk menghadapi musim kemarau masih sebatas koordinasi.
“Potensi musim kemarau tidak akan ekstrem kaya tahun lalu,” katanya.