KULON PROGO – Bupati Kulon Progo Agung Setyawan siap mengembalikan Kabupaten Kulon Progo sebagai lumbung pangan DIY. Pemerintah siap mencetak petani milenial dengan pelatihan dan sentra benih berkualitas.
“Kulon Progo sedang kami siapkan untuk kembali menjadi lumbung pangan di DIY. Tidak hanya menjadi lumbung pangan, kami juga sedang menyiapkan pengaktifan kembali pemulia tanaman padi,” kata Agung pada panen raya padi di Bulak Kedungsari, Pengasih, Senin (7/4/2025).
Panen Raya Padi Serentak ini dilaksanakan di 14 provinsi, 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Acara simbolis dilaksanakan Presiden Prabowo Subianto di Majalengka, Jawa Barat.
Artikel Terkait
“Nantinya akan kami adakan pelatihan taruna tani kurang lebih 50 orang per angkatan di Kulon Progo, agar generasi muda mau bertani,” ujar Agung.
Pelatihan juga akan dilakukan untuk penyediaan benih padi. Nantinya petani akan dilatih pembuatan bibit tanaman padi, agar ada peningkatan kesejahteraan petani dan mewujudkan ketahan dan kedaulatan pangan.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada para petani di seluruh Indonesia. Perjuangan petani sangatlah mulia karena tanpa adanya pangan tidak akan mungkin sebuah negara ada.
“Lumbung pangan sangat penting untuk dijaga dan ditingkatkan” kata Prabowo
Prabowo juga menekankan pentingnya sinergi antara petani, pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk terus meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X berterima kasih kepada presiden atas kebijakan yang peduli kepada petani. Engan harga gabah per kilo yang dibeli pemerinta Rp6.500 maka petani akan untung.
“Kebijakan ini akan meningkatkan semangat petani dan memunculan petani milenial dari kalangan anak muda,” harap Sultan.