KULON PROGO – Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan terus berupaya agar Kulon Progo bisa memiliki embarkasi haji. Dia ingin jemaah haji Kulon Progo bisa berhaji tanpa harus pergi jauh-jauh.
melihat lamanya masa tunggu keberangkatan dan membludaknya pendaftar sebagai hal yang positif. Sebab menandakan minat warga Kulon Progo yang tinggi untuk melaksanakan Ibadah Haji.
“Jadi di masa depan jemaah asal Kulon Progo bisa berangkat melalui embarkasi sendiri, tidak harus ke embarkasi yang lebih jauh,” kata Agung pada pamitan jemaah calon haji Kulon Progo di Gedung Kaca, Kompleks Pemkab Kulon Progo, beberapa hari yang lalu.
Artikel Terkait
”Kami terus berupaya agar cita-cita ini bisa segera terwujud,” katanya.
Sebanyak 332 jemaah calon haji asal Kulon Progo akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah, Arab Saudi pada 21 Mei 2025. Saat ini masa tunggu keberangkatan jemaah haji mencapai 34 tahun. Tercatat sudah ada 10.200 warga Kulon Progo yang telah mendaftar untuk bisa melaksanakan rukum Islam kelima ini.
Kemenag Kulon progo telah meluncurkan program Jempol Darmaji (Jemput Bola Pendaftaran Jemaah Haji). Petugas akan mendatangi ke alamat calon haji, khususnya bagi kelompok rentan seperti lanjut usia (lansia) dan disabilitas dan yang tinggal di pelosok.
“Selain Jempol Darmaji, juga ada program Haji Siaga dan Haji Sinau Agama. Program ini diberikan ke jemaah sebagai persiapan sebelum melaksanakan Haji,” kata Kepala Kemenag Kulon Progo HM Wahib Jamil.