KULON PROGO – Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan dan Wakil Bupati Ambar Purwoko menyaksikan langsung pelaksanaan Sistem Pendataan Sosial Ekonomi Berbasis Keluarga Desa Cinta Statistik (sipedet Cantik) Tahun 2025, di rumah Musiyem (60), Dipan, Wates, Rabu (16/7/2025). Bupati ingin pendataan dilakukan secara akurat agar data yang diperoleh lebih valid.
Pendataan ini dilakukan petugas Pendataan Lapangan (PPL) yang didampingi Petugas Pemeriksa Lapangan (PML) dengan wawancara dengan Musiyem. Pertanyaan yang disampaikan terkait kondisi tempat tinggal, pendidikan, penghasilan, riwayat kesehatan, hingga aset dan akses terhadap bantuan sosial. Tim juga memotret kondisi rumah, serta memasang geo tagging.
“Pendataan sosial ekonomi ini penting, sehingga semua pihak harus membantu suksesnya Sipedet Cantik,” kata Agung.
Artikel Terkait
Agung berharao hasil pendataan nantinya bisa akurat, valid dan siap pakai. Artinya data yang diperoleh mampu diterapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Salah satunya berkontribusi dalam penanggulangan kemiskinan, dan memberikan manfaat bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat.
“Seluruh warga harus memberikan penjelasan kepada petugas sebenar-benarnya,” katanya.
Kepala Dinas Komuniksi dan Informatika, Agung Kurniawan mengatakan pendataan Sipedet Cantik dilaksanakan selama dua bulan di 10 kapanewon yang akan berakhir 31 Agustus 2025.
“Program ini menyasar 76 kalurahan dengan sasaran 126.500 kepala keluarga, melibatkan 739 PPL dan PML,” katanya.
Pendataan di Kelurahan Wates sudah mencapai 37 persen dari total 5.731 Kepala Keluarga (KK) yang didata. Pendataan melibatkan RT dan RW.