KULON PROGO – DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kulon Progo siap mengawal dan memperjuangkan aspirasi warga Nahdliyin. Setiap anggota DPRD dari PKB, akan menjadikan aspirasi ini sebagai pokok pikiran untuk diperjuangkan melalui APBD.
“PKB menjadi wadah aspirasi warga Nahdliyin, sehingga aspirasi yang ada di PCNU akan kami sinergiskan dengan program pemerintah yang dikawal oleh para wakil rakyat,” kata Ketua DPC PKB Kulon Progo Sihabuddin pada silaturahmi dan FGD DPC PKB dengan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kulon Progo di Kantor PCNU Kulon Progo, Senin (24/2/2024).
Silaturahmi ini untuk menyerap aspirasi dan mengawal program kerja PCNU agar bisa diselaraskan dengan program Partai. Hal ini menjadi kewajiban bagi PKB sebagai anak kandung dari NU.
Artikel Terkait
“PKB sebagai anak wajib melakukan silaturahmi kepada orang tua kami dalam hal ini NU,” kata Ketua DPC PKB Kulon Progo Sihabuddin.
Silaturahmi dan FGD ini dihadiri Sekretaris DPC PKB Fitroh Wijowo Nur Legowo, seluruh anggota Fraksi PKB Kulon Progo dan Hifni Muh Nasikh (Anggota DPRD DIY dari PKB) dapil Kulon Progo. Sedangkan dari PCNU ada HM Dainuri Noor, KH Wasiludin, Noor Harish, Gus Lukman dan beberapa pengurus PCNU dan Organisasi sayap lainnya.
Dalam diskusi ini ada berbagai aspirasi yang masuk. Mulai dari kondisi pendidikan, honor guru, hingga permasalahan sampah dan pemberdayaan masyarakat. Untuk itulah permasalahan ini akan menjadi aspirasi yang wajib dikawal anggota DPRD agar bisa terealisasi.
“Masukannya cukup panjang dan semua endingnya untuk kesejahteraan rakyat. Kami nanti akan tugaskan setiap anggota DPRD untuk mengawal program dan usulan ini,” kata Sihabudin.
Ketua PCNU Kulon Progo, Lukman Arifin Fathul Huda atau yang akrab disapa Gus Lukman mengapresiasi kegiatan ini. Antara NU dengan PKB merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. PKB merupakan saluran politik bagi warga Nahdliyin.
“Bagaimanapun juga kondisi sekarang warga itu banyak masalah. Butuh saluran dan solusi. Tadi banyak muncul dari masalah pendidikan, kesehatan hingga sampah,” katanya.
Gus Lukman berharap, apa yang menjadi asirasi warga ini bisa diserap dan direalisasikan dalam kebijakan. Hal ini nanti akan bermuara terciptanya pada kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kulon Progo Suharto berjanji untuk mengawal dari aspirasi warga Nahdliyin. Apa yang telah disampaikan akan menjadi pokok pikiran (pokir) setiap anggota DPRD. Harapannya permasalahan itu bisa dikawal setiap anggota Dewan PKB sehingga ada solusi.
“Masukan ini akan kami serap menjadi pokir, sehingga kami bisa mengawal dari DPRD,” katanya.