Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata, BPOB Latih Pemandu Wisata Kulon Progo

Sayoto Ashwan

BPOB menggelar pelatihan bagi pemandu wisata yang ada di Kalurahan Sidoharjo, Samigaluh, Kamis (9/10/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO — Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) melatih kemampuan pemandu wisata yang ada Kalurahan Sidoharjo, Samigaluh, Kulonprogo, Kamis (9/10/2025). Menggandeng STIE Pariwisata API) Yogyakarta dilaksanakan pelatihan pengantar pemandu wisata dan Bahasa Inggris.

Direktur Utama BPOB, Agustin Peranginangin mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen BPOB dalam mendukung penguatan kapasitas sumber daya manusia di sektor pariwisata. Pelatihan diikuti 27 peserta yang terdiri atas pemandu wisata, anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta pelaku usaha pariwisata setempat.

“BPOB berkomitmen untuk memperkuat ekosistem pariwisata berkelanjutan di kawasan destinasi penyangga Borobudur, melalui peningkatan keterampilan masyarakat lokal yang berperan langsung dalam pelayanan wisata,” kata Agustin.

BPOB akan terus memperkuat kapasitas SDM pariwisata di sekitar kawasan Borobudur. Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan wisata di tingkat desa. Wisatawan harus mendapat pengalaman terbaik agar lebih terkesan dan akan kembali.

“Pemandu wisata memiliki peran vital sebagai ujung tombak pelayanan dan representasi budaya lokal,” ujar Angin.

BPOB juga melakukan pendampingan terhadap 16 desa wisata penyangga yang telah teridentifikasi oleh Kementerian ATR/BPN. Salah satunya Desa wisata Sidoharjo yang berpotensi besar dan telah menjadi repeater destination bagi wisatawan mancanegara.

Ketua STIEPAR API Yogyakarta, Susilo Budi W mengakum pelatihan yang diberikan fokus pada dua kompetensi utama, yaitu pemahaman dasar pemanduan dan kemampuan berbahasa Inggris dalam konteks wisata.

“Pemandu wisata tidak hanya dituntut informatif, tetapi juga komunikatif dan representatif terhadap citra daerah. Kami berharap peserta mampu memberikan pelayanan yang profesional serta mendukung peningkatan daya saing destinasi wisata lokal,” kata Susilo.

Pelatihan ini menjadi wujud nyata penerapan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, dan komunitas dalam membangun pariwisata yang berkelanjutan.

Dosen pendamping kegiatan, Siti Wigati, menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi bahasa dan komunikasi lintas budaya bagi pemandu wisata di era global.

“Bahasa Inggris adalah jembatan komunikasi yang memperluas akses dan peluang pariwisata. Dengan bekal ini, pemandu dapat memberikan informasi yang akurat sekaligus membangun kesan positif terhadap destinasi,” jelasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

News

HKSN 2025 di Kulon Progo, Merawat Solidaritas, Kuatkan Kepedulian Sosial

KULON PROGO – Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial kembali diteguhkan dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 yang digelar ...

Tokoh

Tokoh Masyarakat Tembagapura Ajak Warga Tolak Provokasi Jelang Natal

MIMIKA – Tokoh masyarakat Distrik Tembagapura, Derek Alom, mengajak seluruh warga untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berpotensi mengganggu ...

News

Belajar di Luar Kelas, Siswa MTsN 6 Kulon Progo Jelajahi Surabaya–Malang

KULON PROGO – Pembelajaran tak selalu harus berlangsung di dalam kelas. MTsN 6 Kulon Progo membuktikan hal tersebut melalui kegiatan ...

Ekbis

Siswa MTsN 1 Kulon Progo Rintis Bisnis Kripik Pisang Coklat

KULON PROGO – Sejumlah siswa MTsN 1 Kulon Progo berkreasi dan mencoba berbisnis. Mereka merintis usaha kripik pisang coklat yang ...

News

Menggapai Asa di Tanah Baru, 5 Keluarga Kulon Progo Transmigrasi ke Sulawesi Tengah

KULON PROGO – Harapan baru mengiringi langkah lima keluarga asal Kabupaten Kulon Progo yang diberangkatkan menuju kawasan transmigrasi Lore Tengah, ...

News

Relawan Ambulans Barat Perkuat Solidaritas dan Profesionalisme Layanan Darurat

KULON PROGO – Komunitas Relawan Ambulans Barat (RAB) menggelar Sarasehan dan Pelatihan Relawan Ambulans Barat 2025 sebagai upaya memperkuat solidaritas, ...

Tinggalkan komentar