Totok Sapto Putro, Relakan Rp25 Juta Bangun Jalan Darurat Hubungkan Sentolo-Nanggulan

Sayoto Ashwan

Totok Sapto uitro merelakan uang hingga Rp25 juta untuk membangun jalan darurat menghubungka Sentolo-Nanggulan. (foto: istimewa).

KULON PROGO – Jalan Sentolo-Nanggulan tepatnya di Pedukuhan Setan, Wijimulyo, Nanggulan amblas tergerus air hujan beberapa waktu lalu. Pemerintah akhirnya menutup jalan yang altrenatif menuju ke Magelang untuk menghindari jatuhnya korban.

Kondisi ini membuat arus lalu lintas ditutup untuk semua jenis kendaraan. Warga yang akan beraktivitas melalui jalur ini harus memutar sejauh 7 kilometer. Kondisi ini menyulitkan warga sekitar yang biasa beraktivitas di sawah, kebun atau ke pasar.

Kondisi ini memunculkan keprihatinan bagi Totok Sapto Putro (47) warga setempat. Pengusaha kayu ini kemudian berinisiatif membuat jalan darurat. Niat baiknya selanjutnya diutarakan kepada warga yang lain, termasuk pemilik tanah di sekitar jalan yang amblas.

Totok kemudian menemui Mujiran, Ngadino dan Patmi untuk menyampaikan rencana membuat jalan darurat. Alhasil hatung bersambut dan mereka merelakan tanahnya dibuat jalan untuk sementara waktu menunggu proses pembangunan.

“Niatan saya hanya ingin mmebantu masyarakat yang terkenda akses karena jalan longsor,” kata Totok.

Selama jalan ditutup, warga kesulitan ke ladang. Begitu juga yang memelihara ternak tidak mudah mendapatkan hijauan pakan ternak.

Proses pembangunan jalan darurat ini menggunakan landasan berupa batu balas. Selanjutnya diuruk menggunakan abu batu sampai halus dan aman. Proses pengerjaan melibatkan anak buahnya dibantu warga sekitar.

“begitu ada izin kami langsung eksekusi, tebang pohon dan membuat jalan dengan batu dan lapisan abu batu di bagian atas,” katanya.

Proses pembuatan jembatan darurat ini menggunakan uang pribadinya. Dia merogoh kocek hingga Rp25 juta.

Kini jalan darurat ini sudah bisa dilalui. Bagi pengguna jalan disediakan kotak dana untuk operasional. Pengelola jalan darurat tidak mematok tarif naun seiklasnya.

“Monggo, saya tidak menarik. Itu untuk operasional teman-teman di lapangan,” katanya.

Jalan Sentolo-Nanggulan di Dusun Setan, longsor pada Selasa (16/12/2024) lalu. Jalan kembali longsor dan menggerus hampir seluruh badan jalan pada Minggu (5/1/2025) sehingga jalan ini ditutup total.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Klomtan di Kulon Progo Terima Bantuan Alsintan dari Pemerintah Pusat

KULON PROGO – Pemerintah melalui APBN mengucurkan bantuan alat pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani (klomtan) yang ada di Kulon ...

News

Pasar Jadul Ramaikan Perayaan Warisan Budaya Tak Benda di TBK

KULON PROGO – Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kulon Progo menggelar Pasar Jadul dalam rangkaian perayaan Warisan Budaya Tak benda (WBTB) ...

Pariwisata

Peduli Lingkungan, Siswa MTsN 4 Kulon Progo Bersih Pantai Mlarangan Asri

KULON PROGO – Aksi peduli ligkungan dilaksanakan para siswa dan guru MTsN 4 Kulonprogo dengan melakukan bersih pantai di Pantai ...

News

Pemkab Kulon Progo Intervensi Penurunan Stunting, Bupati: Sinergi Lintas Sektoral Diperlukan

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menguatkan kembali intervensi spesifik dan sensitif dalam percepatan penurunan stunting. Sinergi lintas ...

News

Pamit ke Rumah Anak, Nenek di Kokap Hilang

KULON PROGO – Warga Padukuhan Nganti, Hargotirto, Kokap, Suninah (84) dilaporan hilang pada Sabtu (24/05/2025). Warga sempat bertemu dengan Sutinah ...

Ekbis

Jelang Idul Adha, Harga Sapi Masih Normal

KULON PROGO – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY memastikan harga hewan kurban di pasaran masih normal. Tidak ada gejolak ...

Tinggalkan komentar