Warga 3 Kalurahan Pertanyakan Kejelasan Proyek Jalan Tol Jogja-YIA

Sayoto Ashwan

Warga terdampak Jalan Tol di Kulur, Kaligintung dan Hargorejo mempertanyakan kejelasan rencana pembangunan Jalan Tol Jogja-YIA di Balai Kalurahan Kulur, Sabtu (14/12/2024). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Ratusan warga terdampak rencana pembangunan jalan jol di Kulonprogo berharap ada kejelasan perencanaan pembangunan. Mereka sudah telanjur utang di bank, namun tidak ada kepastikan kapan jalan tol ruas Yogya-YIA akan direalisasikan.

Keresahan ini dirasakan warga di Kalurahan Kulur (Temon), Kaligintung (Temon) dan Hargorejo (Kokap). Mereka mengundang perwakilan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispetaru) Kulon Progo, Panewu Temon dan Kokap , BPN dan PPK tol Jogja-YIA

Koordinator Warga Tiga Kalurahan Terdampak Tol Jogja-YIA, Janu Indriarto berharap ada kejelasan kapan proyek tol Jogja-YIA dimulai. Sejak ada sosialisasi dan konsultasi publik, tidak ada lagi informasi kapan jalan pembayaran ganti rugi dan pembangunan.

Warga yang akan terdampak juga sudah banyak yang siap melepaskan haknya. Tidak sedikit yang membeli tanah dan membangun rumah menggunakan utang di bank. Bahkan ada yang harus jatuh tempo karena tidak bisa membayar angsuran.

“Malah ada yang keluar asuk rumah sakit. Kami ingin kepastian kapan jalan tol ini direalisasikan” katanya, Sabtu (14/12/2024).

Keluhan warga sebenarnya sidah disampaikan kepada panewu dan perwakilan Dispetaru untuk diteruskan ke BPN dan PPK. Warga ingin dalam wkatu sepekan segera ada jawaban dari BPn dan PPK.

“Kalau satu minggu itu tidak ada jawaban yang melegakan kami itu kami akan melangkah lebih jauh lagi,” katanya.

Rencana jalan tol di tiga kalurahan ini akan mengenai sekitar 400 bidang tanah warga. Di Kalurahan Kulur ada 200-an bidang, Kaligintung 105 bidang dan Hargorejo 142 bidang. 

Kepala Bidang Pertanahan Dispetaru Kulon Progo, Elda Tri Wahyuni, mengaku tidak bisa memberikan penjelasan terkait progress jalan tol. Namun dia siap mendampingi warga untuk mencari jawaban ke BPN dan PPK.

Elda bisa memahami apa yang menjadi keluhan dan keresahan warga. Mereka sudah mengikuti sosialisasi hingga konsultasi publik. Bahkan tanah warga sudah dipatok untuk nantinya jadi trase tol. 

“Yang punya kewenangan pengadaan tanah untuk jalan tol ini sebagai panitia diketuai kepala Kantor Pertanahan,” katanya.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Jelang Idul Adha, Puro Pakualaman Bagikan 30 Ekor Hewan Kurban

KULON PROGO – Menjelang Idul Adha, Kadipaten Puro Pakualaman membagikan 30 ekor hewan kurban kepadda masyarakat di DIY. Hewan kurban ...

News

Raditya Pratama Putra Setyawan, Siswa SMA N 1 Wates Maju Seleksi Paskibraka Nasional

KULON PROGO – Siswa SMA N 1 Wates, Raditya Pratama Putra akan mengikuti seleksi nasional Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) ...

News

Jelang Muscab VIII, BPC HIPMI Kulon Progo Mulai Buka Pendaftaran Calon Ketua

KULON PROGO – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kulon Progo mulai membuka pendaftaran calon ketua umum yang ...

News

Korsleting Listrik, Rumah Pedagang Bakso Keliling Terbakar

KULON PROGO – Rumah Milik Tohir, warga Padukuhan Dondong, Bendungan, Wates, Kulon Progo terbakar, Minggu (1/6/2025). Saat kejadian korban sedang ...

News

DPC PDIP Kulon Progo Launching Perpustakaan Digital, Koleksi Buku-Buku Bung Karno

KULON PROGO – DPC PDIP Kulon Progo melaunching perpustakaan digital yang menyimpan koleksi buku-buku Bung Karno pada peringatan Hari Lahir ...

News

Peringati Hari Lahir Pancasila, DPC PDIP Kulon Progo Gelar Upacara

KULON PROGO – DPC PDIP Kulonprogo menggelar peringatan Hari Lahir Pancasila dengan melaksanakan upacara bendera di halaman kantor DPC PDIP, ...

Tinggalkan komentar