Akses Aman Warga Terwujud, JPO Jogoyudan Kini Jadi Penghubung Harapan

Sayoto Ashwan

JPO Jogoyudan, Wates resmi dibuka untuk memudahkan warga mengakses pusat perekonomian dan layanan perkantoran, senin (22/12/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jogoyudan yang berada di atas jalur kereta api di Kota Wates, Kulon Progo, diresmikan dan dibuka Bupati Kulon Progo Agung Setyawan, Senin (22/12/2025). JPO ini menjadi jalur aman yang menghubungkan permukiman warga di selatan rel kereta api dengan pusat aktivitas kota di sisi utara.

Keberadaan JPO ini menjadi harapan bagi warga untuk mengakses pusat perekonomian dan perkantoran. Sejak perlintas sebidang ditutup, warga harus memutar melewati underpass Kemiri. JPO Jogoyudan menghadirkan rasa aman dan kemudahan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan pejalan kaki yang setiap hari beraktivitas di kawasan tersebut.

Kepala DPUPKP Kulon Progo Didik Wijanarto mengatakan, pembangunan JPO berangkat dari aspirasi warga yang disampaikan sejak 2022. Prosesnya dilakukan bertahap dan melibatkan berbagai pihak, mulai dari kajian teknis, perizinan hingga pembebasan lahan.

“Ini adalah jawaban atas kebutuhan nyata masyarakat akan akses penyeberangan yang aman dan nyaman,” ujarnya.

JPO Jogoyudan memiliki panjang 47,5 meter dan lebar 2 meter, dilengkapi penerangan, CCTV, serta sistem keamanan pendukung. Infrastruktur ini dirancang agar nyaman digunakan sekaligus aman bagi pejalan kaki yang melintas di atas jalur kereta api aktif.

Perwakilan warga Jogoyudan Joko Triyanto mengaku bersyukur JPO ini akhirnya bisa difungsikan. Kehadiran JPO sangat membantu aktivitas harian masyarakat.

“Sekarang ke alun-alun dan fasilitas umum jadi lebih dekat dan aman. Kami tidak perlu memutar jauh lagi. Ini sangat bermanfaat bagi warga,” ungkapnya.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menegaskan JPO Jogoyudan merupakan wujud nyata pemerintah daerah dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat secara bertahap dan berkelanjutan.

“Ini bukan proyek dadakan, tetapi hasil perencanaan bersama sejak beberapa tahun lalu. Sekarang sudah bisa dimanfaatkan,” ujarnya.

Ia mengajak masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan, keamanan, dan keindahan JPO agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang serta mempercantik wajah Kota Wates.
Peresmian JPO Jogoyudan ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita, dilanjutkan peninjauan langsung. Kehadiran JPO ini menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan warga dalam mewujudkan kota yang lebih aman, ramah pejalan kaki, dan humanis.

Rekomendasi Untuk Anda

Ekbis

Koperasi Harus Humanis dan Inovatif, KKPN Soeka Didorong Lebih Sejahterakan Anggota

KULON PROGO – Koperasi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi harus hadir sebagai wadah pelayanan yang humanis dan ...

Olahraga

Pengurus KONI Kulon Progo Dikukuhkan, Siap Tingkatkan Prestasi pada Porda 2027

KULON PROGO – Ketua KONI DIY Sri Paduka KGPAA Paku Alam X mengukuhkan dan melantik kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia ...

News

4 Madrasah di Kulon Progo Borong Adiwiyata, Ekoteologi Kemenag Kian Nyata

KULON PROGO – Komitmen madrasah dalam merawat lingkungan hidup kembali berbuah manis. Empat madrasah di Kabupaten Kulon Progo berhasil meraih ...

Pariwisata

Sambanggo Angkat Potensi Wisata Banaran, Jembatan Kabanaran Jadi Sorotan

KULON PROGO – Kawasan Tanjungsari, Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, berubah menjadi lautan manusia, Minggu (28/12/2025). Ribuan warga tumpah ruah mengikuti ...

News

Info! 345 ASN Kulon Progo Pensiun di Awal 2026

KULON PROGO – Sebanyak 345 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Kulon Progo memasuki masa purna tugas ...

News

Di Penghujung Tahun, Bandara YIA Hadir Membawa Senyum untuk Warga Temon

KULON PROGO – Pendopo Kapanewon Temon terasa berbeda pagi ini. Senyum, sapaan hangat, dan antrean warga yang tertib mewarnai kantor ...

Tinggalkan komentar