KULON PROGO – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY menggelar Gerakan Cinta Laut (Gita Laut) di Pantai Bugel, Panjatan, Kulonprogo, Sabtu (9/11/2024). Kegiatan ini diikuti 1.000 peserta baik nelayan maupun masyarakan untuk menjaga kebersihan laut.
“Melalui kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di pantai selatan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Bayu Mukti Sasongko.
Bayu mengatakan kegiatan kali ini mengusung tema “Sampah Laut Tiada Ekosistem Terjaga”. Melalui gerakan ini masyarakat diberi edukasi agar sadar arti penting menjaga laut tetap bersih.
Artikel Terkait
Pengembangan kelautan dan perikanan sangat erat dengan konsep ekonomi biru (blue economy) menjaga keseimbangan antara aspek ekosistem kelautan yaitu aspek ekologi dan aspek ekonomi.
“Harapan kami dengan penerapan ekonomi biru dapat membuka peluang investasi, lapangan kerja dan pemerataan pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan tujuan SDG ke 14 yaitu untuk melestarikan dan memanfaatkan sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan” terang Bayu.
Kegiatan ini menggunakan anggaran bersumber dari Dana Keistimewaan DIY. Selain bersih pantai, ada eksebisi perahu nelayan dan penandatanganan prasasti tugu konservasi penyu hingga pameran produk hasil kelautan dan perikanan.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi, mengucapkan terima kasih kepada Pemda DIY yang memilih Pantai Bugel sebagai lokus Gita Laut. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kondisi ekosistem laut hingga pengolahan hasil laut menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi.
“Tentunya masih perlu banyak support dan dukungan dari Pemda DIY untuk pengembangan dan peningkatan pemanfaatan potensi hasil laut. Kulon Progo memiliki garis pantai yang cukup panjang,” kata Siwi.
Bupati mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ekosistem laut, merawat sumber daya alam yang ada dan mari meningkatkan produktivitas hasil olahan laut, menuju Kulon Progo yang lebih sejahtera” ajak Siwi.