22 Pramuka Kulon Progo Ikut Perkemahan Berkebutuhan Khusus Nasional 2025

Sayoto Ashwan

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan berfoto bersama dengankontingen ramuka berkebutuhan khusus Kulonprogo yang akan ikut PPBK Nasional 2025 di Cibubur, Jakarta. (foto: istimewa)

KULON PROGO – Sebanyak 22 anggota pramuka yang berkebutuhan khusus akan mengikuti Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Tingkat Nasional Tahun 2025 di Cibubur, Jakarta Timur. Wakil Kulon Progo ini akan bergabung dengan kontingen DIY.

Wakil Kulon Progo yang akan diberangkatkan ini, terdiri atas empat Pramuka Penggalang Berkebutuhan Khusus, enam Penegak Berkebutuhan Khusus, dua Penegak Umum, dan 10 pendamping. Mereka berasal dari berbagai gugus depan SLB, seperti SLBN 1 Kulon Progo, SLB Bhakti Wiyata, SLB PGRI Sentolo, SLB Kasih Ibu, SLB PGRI Nanggulan, serta dukungan dari SMKN 2 Pengasih dan SMAN 1 Sentolo.

“PPBK merupakan kegiatan rekreatif-edukatif yang bertujuan membina karakter dan potensi diri Pramuka Berkebutuhan Khusus (PBK) dalam aspek spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik,” kata Bupati Kulon Progo Agung Setyawan, saat melepas kontingen PPBK Tingkat Nasional Tahun 2025 di Ruang Rapat Menoreh, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Rabu (6/8/2025).

PPBK 2025 mengusung tema “Taklukkan Tantangan, Raihlah Mimpi, dan Berprestasi”. Kegiatan ini akan berlangsung di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, pada 13–19 Agustus 2025.

Kegiatan mencakup aktivitas kepramukaan seperti halang rintang, teknik kepramukaan, seni tari wisata, olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan sosial. Semua aktivitas akan disesuaikan dengan kemampuan peserta berkebutuhan khusus, namun tetap menekankan nilai-nilai Dasa Dharma Pramuka sebagai landasan pembentukan karakter.

Agung mengajak para pembina dan pendamping untuk lebih sabar dan teliti dalam mendampingi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus.

“Kegiatan ini untuk menggali potensi anak-anak secara maksimal. Semoga bisa memberi pengalaman hidup yang berbeda, yang kelak menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan kehidupan,” katanya.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kulon Progo, Arif Prastowo mengatakan anak-anak PBK membutuhkan adaptasi lebih panjang. Kami memastikan semua kebutuhan teknis dan non-teknis telah dipersiapkan, tanpa melupakan ruh kepramukaan, karakter yang dibentuk melalui Dasa Dharma.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Muhammadiyah Jogja Expo IV 2025 Angkat Kemandirian UMKM

KULON PROGO – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY akan menggelar Muhammadiyah Jogja Expo IV, di Jogja Expo Center (JEC) pada 12–14 ...

News

40 Peserta PKA Belajar Kepemimpinan di Kulon Progo

KULON PROGO – Sebanyak 40 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan III dari Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badan Diklat DIY) ...

News

Korban Kebakaran di Sentolo Dapat Bantuan Baznas

KULON PROGO – Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menyerahkan bantuan sosial kepada Saekan warga Ngrandu, Kaliagung, Sentolo yang dapurnya terbakar ...

News

22 Pramuka Kulon Progo Ikut Perkemahan Berkebutuhan Khusus Nasional 2025

KULON PROGO – Sebanyak 22 anggota pramuka yang berkebutuhan khusus akan mengikuti Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Tingkat Nasional Tahun ...

News

Sinergi Pemkab Kulon Progo-YAKKUM Berdayakan Penyandang Disabilitas Psikososial

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo berkolaborasi dengan Pusat Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) dalam penanganan kesehatan ...

News

Aksi Bergizi dan Cek Kesehatan Gratis, Ratusan Pelajar SMP Temon Diperiksa

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menggelar Gerakan Aksi Bergizi dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMP N 1 ...

Tinggalkan komentar