31 Tim Putra dan Putri Ramaikan Kejurda Voli Pantai U-20 Antar Club di DIY

Sayoto Ashwan

Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi menyerahkan bola kepada wasit menandai dibukanya Kejurda Voli Pantai U-20 antar Club se DIY di Pantai Glagah, Kamis (21/11/2024). (foto: dispar)

KULON PROGO – Kejuaraan Daerah (Kejurda) Voli Pantai U-20 antar Club se-DIY digelar di Pantai Glagah Kulonprogo, Kamis (21/11/2024) hingga Minggu (24/11/2024). Kejuaraan ini diikuti 16 tim putra dan 15 tim putri dari berbagai club yang ada di lima Kabupaten/kota di DIY.

“Kejurda ini diikuti 16 club voli pantai putra dan 15 club voli pantai putri untuk kelompok usia 20 tahun dari beberapa club yang ada di DIY,” Ketua PBVSI DIY, Kadarmanta Baskara Aji, pada pembukaan kejurda, Kamis (21/11/2024).

Beberapa club ini, di antaranya dari Baja 78, Ganevo, Ganeksa, Sleman United, Perpagi, Tunas dan Maestro. Sedangkan dari lokal Kulon Progo ada Perkasa, Padmanaba CIM, dan WBC.

Kejuaraan ini menggunakan sistem setengah kompetisi untuk babak penyisihan. Selanjutnya akan menggunakan babak gugur sampai di final.

“Ini adalah bagian dari pembinaan atlet yang diharapkan akan lahir atlet-atlet yang akan mewakili DIY di ajang nasional atau internasional,” katanya.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi KONI DIY, Wesley Tauntu mengapresiasi atas digelarnya kejuaraan voli pantai ini. Cabang olah raga ini selama ini menjadi salah satu andalan DIY dalam Pekan olahraga nasional (PON). Hampir setiap digelar PON, cabor ini akan membawa pulang medali.

“Mudah-mudahan ini bisa rutin digelar, agar lahir atlet-atlet muda yang akan mewakili DIY di ajang yang lebih besar,” katanya.

Penjabat Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, kejurda ini masih bersifat awalan. Harapannya nanti akan ada evaluasi penyelenggaraan agar pada ajang serupa di tahun depan bisa lebih baik.

“Kejurda ini menjadi bagian dari sport tourisme. Harapannya bisa berwisata sambil berolahraga begitu juga sebaliknya,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo yang juga penyelenggara Joko Mursito berharap kejuaraan ini bisa berdampak luas di masyarakat. Kejuaraan ini akan menghasilkan tingkat kunjungan wisata yang akan ikut menggerakkan roda perekonomian di Kulon Progo.

“Ketika kunjungan meningkat, maka pendapatan daerah akan naik, ekonomi masyarakat juga lebih menggeliat dan bisa berdampak luas,”kata Joko.

Kejuaraan ini juga mendapat dukungan Dana Keistimewaan DIY tahun 2024. Harapannya pada 2025 bisa dilaksanakan kejurnas. Selain lokasi di laguna Pantai Glagah cukup memadai, aksesnya juga mudah dijangkau.

“Tahun depan kami targetkan kejurnas. Kebetulan lokasi ini strategis dekat bandara, dekat hotel dan resto yang aksesnya sangat mudah,” katanya.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Belajar di Luar Kelas, Siswa MTsN 6 Kulon Progo Jelajahi Surabaya–Malang

KULON PROGO – Pembelajaran tak selalu harus berlangsung di dalam kelas. MTsN 6 Kulon Progo membuktikan hal tersebut melalui kegiatan ...

Ekbis

Siswa MTsN 1 Kulon Progo Rintis Bisnis Kripik Pisang Coklat

KULON PROGO – Sejumlah siswa MTsN 1 Kulon Progo berkreasi dan mencoba berbisnis. Mereka merintis usaha kripik pisang coklat yang ...

News

Menggapai Asa di Tanah Baru, 5 Keluarga Kulon Progo Transmigrasi ke Sulawesi Tengah

KULON PROGO – Harapan baru mengiringi langkah lima keluarga asal Kabupaten Kulon Progo yang diberangkatkan menuju kawasan transmigrasi Lore Tengah, ...

News

Relawan Ambulans Barat Perkuat Solidaritas dan Profesionalisme Layanan Darurat

KULON PROGO – Komunitas Relawan Ambulans Barat (RAB) menggelar Sarasehan dan Pelatihan Relawan Ambulans Barat 2025 sebagai upaya memperkuat solidaritas, ...

Tokoh

Sambut Natal 2025, Legislator PKS Ajak Warga Dogiyai Rawat Kerukunan

PAPUA – Anggota DPRK Dogiyai, Korneles Kotouki mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kerukunan, keamanan, dan persatuan di tengah keberagaman suku ...

News

Ikrar Antikorupsi dalam Tembang Pocung Antarkan Kulon Progo Cetak Rekor MURI

KULON PROGO – Pemkab Kulon Progo bersama Kejaksaan Negeri Kulon Progo mengemas gerakan antikorupsi dengan pendekatan budaya Jawa. Pembacaan ikrar ...

Tinggalkan komentar