KULON PROGO – Sebanyak 56 orang penyuluh Agama Islam se Kabupaten Kulon Progo mengikuti pembinaan pengelolaan perpustakaan masjid di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kulon Progo, Selasa (3/12/2024). Penyuluh agama diharapkan bisa meningkatkan literasi dan minat baca kepada jemaah.
“Masjid adalah sentra aktivitas umat muslim untuk beribadah dan kegiatan lainnya. Perpustakaan masjid sangat penting untuk mendorong umat muslim meningkatkan literasi membaca,” kata Kepala Kantor Kemenag Kulon Progo Wahib Jamil, saat membuka kegiatan. Pembinaan ini merupakan kerja sama antara Kemenag Kulon Progo dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.
Wahib meminta kepada penyuluh untuk berada di garda terdepan dalam pengembangan perpustkaan masjid. Mereka harus menjadi teladan bagi umat muslim agar gemar membaca.
Artikel Terkait
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo, Duana Heru Supriyanta mengatakan, pelatihan ini untuk meningkatkan literasi dan minat baca muslim khususnya di Masjid. Untuk itu perlu ada sinergitas antara pustakawan dengan penyuluh agama dalam menggairahkan minat baca.
“Perpustakaan masjid harus bisa menjadi pusat dakwah dan kegiatan masyarakat,” kata Duana.
Pelatihan ini diisi oleh tiga pustakawan sebagai nara sumber, yaki Indriyati Rini, Eka Wardhani dan Uswatun. Selain memberikan paparan, peserta diajak untuk diskusi bagaimana mengelola perpustakaan masjid. Apalagi masih banyak masjid yang belum dilengkapi degan perpustakaan.