Kulon Progo Terpilih Jadi Percontohan Kabupaten Antikorupsi

Sayoto Ashwan

Wagub DIY Pakualam x, Pj Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi dan sejumlah kepala OPD komitmen stop korupsi pada penilaian kabupaten Percontohan Antikorupsi di Aula Adikarto, Pemkab Kulon Progo, Rabu (14/11/2024). (foto: dok/Pemkab Kulon Progo)

KULON PROGO – Kabupaten Kulon Progo terpilih menjadi Kabupaten Percontohan Antikorupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan predikat istimewa dan mendapat nilai 95,1. Penilaian dilakukan oleh tim dari KPK, Ombudsman, BPKP dan kementerian terkait.

Pelaksana Harian Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Andika Widiarto mengatakan, penentuan kabupaten percontohan ini mendasarkan pada enam indikator. Mulai dari tata kelola pemerintahan hingga peran serta masyarakat.

“Pemkab Kulon Progo telah memenuhi indikator tersebut tetapi masih perlu adanya perbaikan dan peningkatan,” kata Andika, pada penilaian di Aula Adikarto, Gedung Kaca Komplek Pemkab Kulonprogo, Rabu (14/11/2024).

Proses terbentuknya percontohan Kabupaten Antikorupsi melalui proses yang panjang. Sejak awal tahun lalu sudah dilakukan observasi, bimbingan teknis (bimtek) monitoring, evaluasi, hingga terakhir adalah penilaian.

Kulon Progo menjadi salah satu dari empat kabupaten/kota di Indonesia yang diajukan sebagai kandidat Percontohan Kabupaten Antikorupsi, bersama Kota Payakumbuh di Sumatera Barat, Kota Surakarta di Jawa Tengah, dan Kabupaten Badung di Bali.

“Ada empat kandidat kabupaten percontohan Antkorupsi, salah satunya Kulon Progo,” katanya.

Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi mengaku tidak mudah untuk memenuhi indikator yang ditetapkan KPK. Perlu sebuah komitmen dan kolaborasi dari seluruh masyarakat Kulon Progo.

“Kami harap seluruh masyarakat dapat bekerja sama dan memiliki komitmen untuk terus menjaga Kabupaten Kulon Progo menjadi Kabupaten Anti Korupsi demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KGPAA Paku Alam X mengapresiasi terhadap komitmen dari Kabupaten Kulon Progo dalam menjalankan pemerintahan yang bersih akuntabel dan bebas dari praktek korupsi.

“Membangun integritas dan memberantas korupsi bukan hal yangg mudah. Kabupaten Kulon Progo telah membangun komitmen dan menunjukan langkah kongkrit untuk menjadi pelopor dalam mengedepankan transparansi dan integritas lingkup internal birokrasinya” kata Paku Alam.

Wagub berharap, upaya pencegahan korupsi terus ditingkatkan dengan memperkuat pengawasan, penyederhanaan proses pelayanan publik dan memperkuat budaya kerja yang mengutamana integritas.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Belajar di Luar Kelas, Siswa MTsN 6 Kulon Progo Jelajahi Surabaya–Malang

KULON PROGO – Pembelajaran tak selalu harus berlangsung di dalam kelas. MTsN 6 Kulon Progo membuktikan hal tersebut melalui kegiatan ...

Ekbis

Siswa MTsN 1 Kulon Progo Rintis Bisnis Kripik Pisang Coklat

KULON PROGO – Sejumlah siswa MTsN 1 Kulon Progo berkreasi dan mencoba berbisnis. Mereka merintis usaha kripik pisang coklat yang ...

News

Menggapai Asa di Tanah Baru, 5 Keluarga Kulon Progo Transmigrasi ke Sulawesi Tengah

KULON PROGO – Harapan baru mengiringi langkah lima keluarga asal Kabupaten Kulon Progo yang diberangkatkan menuju kawasan transmigrasi Lore Tengah, ...

News

Relawan Ambulans Barat Perkuat Solidaritas dan Profesionalisme Layanan Darurat

KULON PROGO – Komunitas Relawan Ambulans Barat (RAB) menggelar Sarasehan dan Pelatihan Relawan Ambulans Barat 2025 sebagai upaya memperkuat solidaritas, ...

Tokoh

Sambut Natal 2025, Legislator PKS Ajak Warga Dogiyai Rawat Kerukunan

PAPUA – Anggota DPRK Dogiyai, Korneles Kotouki mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kerukunan, keamanan, dan persatuan di tengah keberagaman suku ...

News

Ikrar Antikorupsi dalam Tembang Pocung Antarkan Kulon Progo Cetak Rekor MURI

KULON PROGO – Pemkab Kulon Progo bersama Kejaksaan Negeri Kulon Progo mengemas gerakan antikorupsi dengan pendekatan budaya Jawa. Pembacaan ikrar ...

Tinggalkan komentar