UMKM Ngiras Nyawiji Kembangkan Olahan Herbal Berbahan Produk Lokal

Sayoto Ashwan

Lilik Purtiyanti menunjukkan beberapa produk herbal yang diproduksi UMKM Ngiras Nyawiji di rumahnya, Kamis (21/11/2024) (foto: Sayoto Ashwan)

KULON PROGO – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Ngiras Nyawiji berhasil mengembangkan aneka produk olahan herbal. Setidaknya sudah ada 16 produk yang dihasilkan dengan melibatkan warga di sekitar Padukuhan II Cerme, Panjatan, Kulonprogo.

Owner Ngiras Nyawiji, Lilik Purtiyanti mengatakan, usaha ini terinspirasi orang tuanya yang berjualan jamu gendong. Olahan jamu siap minum yang ditawarkan tidak selalu habis. Jamu ini tidak bisa disimpan lama karena diproduksi tanpa bahan pengawet.

Atas kondisi inilah, dia kemudian membuat olahan jamu yang awet menjadi jamu kristal. Konsumen tinggal menyeduh menggunakan air panas dengan kualitas jamu sama dengan yang cair.

“Siapa saja dan kapan saja bisa minum jamu. Sangat praktis cukup diseduh dengan air,” kata Lilik.

Semakin lama, produk olahan herbal ini semakin berkembang. Ada yang menggunakan daun, umbi, batang hingga akar bisa diproduksi. Setidaknya sudah ada 16 produk olahan herbal, yang sebagian besar adalah minuman (serbuk, simplisia, cair).

“Sekarang saya kembangkan produk message oil dengan berbagai varian rasa. Produk ini banyak dipakai tukang pijat di Kulon Progo,” katanya.

Produk herbal Ngiras Nyawiji menggunakan bahan lokal yang ada di Kulon Progo. Sedangkan tenaga kerjanya menggunakan warga di sekitar tempat tinggalnya. Produk yang dihasilkan dipercaya berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh, selain itu juga dapat meregenerasi sel sehingga badan menjadi bugar.

“Kami jual offline dan online. Ada di Bela-Beliku dan di gerai Bandara YIA,” katanya.

Kepala Diskominfo Kulon Progo, Agung Kurniawan mengatakan, instansinya memiliki komitmen untuk mengangkat produk UMKM. Mereka bekerja sama dengan wartawan yang ada di Kulonprogo untuk mempublikasikan potensi yang ada agar produk itu lebih dikenal pasar dan berkembang.

“Ini produk UMKM yang sudah naik kelas bisa dibeli melalui belabeli.com dan mendapatkan fasilitasi dari SiBakul. Semoga UMKM bisa berkembang dan maju,” katanya.

Rekomendasi Untuk Anda

Ekbis

IAS Terampil Batch 2, Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Keterampilan dan Sertifikasi Facility Care

KULON PROGO – InJourney Aviation Services (IAS) membuka peluang baru bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui Program IAS ...

Ekbis

UPN Veteran Yogyakarta Angkat Isu Minerba Berkelanjutan dalam Visi Indonesia Emas 2045

SLEMAN – Pengelolaan mineral dan batubara yang berkelanjutan menjadi sorotan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, ...

Olahraga

YIA Grow Run 2026, Perkuat Sport Tourism dan Kampanye Keberlanjutan Kulon Progo

KULON PROGO – Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) akan menjadi lintasan lari yang berbeda dari biasanya. Mengusung semangat “Steps Towards ...

News

Tak Perlu Takut Kerja ke Luar Negeri, Kulon Progo Siapkan Jalur Aman bagi Lulusan SMK

KULON PROGO – Peluang kerja luar negeri bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulon Progo kian terbuka lebar. ...

News

Pelajar Kulon Progo Jadi Garda Pencegahan Utama HIV/AIDS di Lingkungan Sekolah

KULON PROGO – Kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kulon Progo menunjukkan penurunan signifikan pada tahun 2025. ...

News

HKSN 2025 di Kulon Progo, Merawat Solidaritas, Kuatkan Kepedulian Sosial

KULON PROGO – Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial kembali diteguhkan dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 yang digelar ...

Tinggalkan komentar