58 Senjata Api Personel Polres Kulon Progo Diperiksa, Ada Apa?

Sayoto Ashwan

Wakapolres Kulon Progo Kompol Martinus Griavinto mengecek senpi yang dipegang salah satu anggota Polres Kulon Progo dalam pemeriksaan berkala di Halaman mapolres Kulon Progo, Senin (23/12/2024) (foto: istimewa)

KULON PROGO – Polres Kulon Progo memeriksa senjata api (Senpi) yang dipegang anggota Polres Kulon Progo, Senin (23/12/2024). Pemeriksaan ini untuk memastikan kedisiplinan dan profesionalisme personel dalam membawa, merawat dan menggunakan senpi.

Pemeriksaan ini dipimpin Wakapolres Kompol Martinus Griavinto Sakti di halaman Mapolres Kulon Progo. Pemeriksaan dilakukan terhadap 58 senpi yang dipegang anggota Polres dan Polsek. Pemeriksaan dilakukan oleh Seksi pengawasan, Seksi profesi dan Pengamanan, Bagian SDM, Bagian Logistik.

Dari hasil pemeriksaan ini, ada 10 senjata api yang ditarik ke gudang dengan rincian, 7 senjata api surat izin sudah tidak berlaku dan 3 senjata api rusak.

“Pemeriksaan ini untuk memastikan senpi yang digunakan personel berada dalam kondisi baik dan sesuai prosedur,” kata Wakapolres.

Pemeriksaan ini dilakukan secara berkala untuk memastikan senjata api dinas hanya digunakan oleh personel yang telah memenuhi syarat, baik secara administrasi maupun psikologi. Bagi personel yang senjatanya kotor diberikan tindakan disiplin kepada personel yang tidak tertib menjaga kebersihan senpinya.

“Tanggung jawab atas senpi bukan hanya dalam penggunaannya, tetapi juga dalam perawatannya,” ujarnya.

Pemeriksaan dilakukan meliputi, kelengkapan administrasi, kondisi fisik, serta amunisi. Pemeriksaan ini juga untuk mencegah potensi penyalahgunaan senjata api. Penggunaan senpi harus sesuai dengan SOP.

“Kami tidak akan ragu untuk mencabut izin pemegang senpi jika ditemukan pelanggaran serius,” tegasnya.

Rekomendasi Untuk Anda

News

SOUL Action Gedong Songo, Ratusan Warga Akses Pengobatan Gratis

SEMARANG – Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK) bersama SOUL Community Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) sukses menggelar aksi sosial SOUL ...

Pariwisata

Desa Wisata Lemah Abang Dikembangkan sebagai Ruang Edukasi dan Ekonomi Hijau

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengembangkan Desa Wisata Lemah Abang di Margosari, Pengasih. Tidak hanya sebagai destinasi ...

Ekbis

IAS Terampil Batch 2, Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Keterampilan dan Sertifikasi Facility Care

KULON PROGO – InJourney Aviation Services (IAS) membuka peluang baru bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui Program IAS ...

Ekbis

UPN Veteran Yogyakarta Angkat Isu Minerba Berkelanjutan dalam Visi Indonesia Emas 2045

SLEMAN – Pengelolaan mineral dan batubara yang berkelanjutan menjadi sorotan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, ...

Olahraga

YIA Grow Run 2026, Perkuat Sport Tourism dan Kampanye Keberlanjutan Kulon Progo

KULON PROGO – Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) akan menjadi lintasan lari yang berbeda dari biasanya. Mengusung semangat “Steps Towards ...

News

Tak Perlu Takut Kerja ke Luar Negeri, Kulon Progo Siapkan Jalur Aman bagi Lulusan SMK

KULON PROGO – Peluang kerja luar negeri bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulon Progo kian terbuka lebar. ...

Tinggalkan komentar