Komisi III DPRD Tinjau Persawahan Sentolo yang Terendam Banjir

Sayoto Ashwan

Komisi III DPRD Kulon Progo meninjau areal persawahan di Sentolo yang terendam banjir, Kamis (3/1/2024). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Komisi III DPRD Kulon Progo turun ke bawah meninjau areal persawahan di Sentolo yang terendam banjir, Kamis (2/1/2025). Mereka mendorong agar Pemkab Kulon Progo berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) agar dilakukan perbaikan guna menghindari kerugian di tingkat petani.

Rombongan ini meninjau di Bulak Srikayangan, Gendingan dan Tuksono. Luasan lahan sawah yang terendam mencapai 360 hektare akibat hujan deras yang terjadi pada Rabu (1/1/2025).

Ketua Komisi III DPRD Kulon Progo Kartono di Kulon Progo, Kamis, mengatakan di Bulak Srikayangan, Gendingan dan Tuksono dengan luasan lebih dari 360 hektare, setiap hujan deras dengan intensitas tinggi dipastikan terendam air.

“Kami berharap Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) melakukan normalisasi sungai di wilayah ini,” kata Ketua Komisi III Kartono.

Air yang merendam berasal dari luapan Kali Rowo Jembangan. Debit airnya yang tinggi membuat sungai ini tidak lagi bisa menampung air sehingga meluap. Normalisasi perlu dilakukan dari Jembatan Ngancar sampai hulu yakni muara Sungai Progo.

“Tingkat sedimentasi cukup tinggi. Ini perlu ada pembangunan talud agar tidak longsor,” katanya.

Staf DPUPKP Kulon Progo Teguh mengaku sudah takan akan segera membuat surat ke BBWSO untuk program normalisasi seperti yang direkomendasikan Komisi III.

“Kami akan mengusulkan normalisasi drainase Rowo Jembangan ke arah muara Sungai Progo,” katanya.

Meluapnya Sungai Rowo Jembangan mengakibatkan 300 hektare tanaman padi di Bulak Srikayangan, dan Bulak Gendingan (Sukoreno) seluas 60 hektare terendam. Air juga merendam tanaman padi di Bulak Tuksono seluas 60 hektare.

Rekomendasi Untuk Anda

News

SOUL Action Gedong Songo, Ratusan Warga Akses Pengobatan Gratis

SEMARANG – Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK) bersama SOUL Community Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) sukses menggelar aksi sosial SOUL ...

Pariwisata

Desa Wisata Lemah Abang Dikembangkan sebagai Ruang Edukasi dan Ekonomi Hijau

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengembangkan Desa Wisata Lemah Abang di Margosari, Pengasih. Tidak hanya sebagai destinasi ...

Ekbis

IAS Terampil Batch 2, Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Keterampilan dan Sertifikasi Facility Care

KULON PROGO – InJourney Aviation Services (IAS) membuka peluang baru bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui Program IAS ...

Ekbis

UPN Veteran Yogyakarta Angkat Isu Minerba Berkelanjutan dalam Visi Indonesia Emas 2045

SLEMAN – Pengelolaan mineral dan batubara yang berkelanjutan menjadi sorotan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, ...

Olahraga

YIA Grow Run 2026, Perkuat Sport Tourism dan Kampanye Keberlanjutan Kulon Progo

KULON PROGO – Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) akan menjadi lintasan lari yang berbeda dari biasanya. Mengusung semangat “Steps Towards ...

News

Tak Perlu Takut Kerja ke Luar Negeri, Kulon Progo Siapkan Jalur Aman bagi Lulusan SMK

KULON PROGO – Peluang kerja luar negeri bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulon Progo kian terbuka lebar. ...

Tinggalkan komentar