KULON PROGO – Kecelakaan laut terjadi di Pantai Congot, Kulon Progo, Sabtu (4/1/2025). sebuah perahu nelayan terbalik usai diterjang gelombang besar yang mengakibatkan tekong meninggal dan satu anak buah kapal hilang.
“Perahu ini diterjang gelombang dan terbalik. Satu nelayan meninggal dan satu masih dalam pencarian,” kata Kata Koordinator SAR Linmas Recue Istimewa Wilayah V, Aris Widiatmoko.
Korban meninggal Mareta Riyan Afandi (30) warga Kledekan Lor, Jangkaran, Temon, Kulonprogo yang merupakan tekong kapal. Sedangkan tetangganya Aan Anugrah Budi Setya (30) yang berstatus anak buah kapal (ABK) belum ditemukan.
Artikel Terkait
Kejadian ini berawal saat kedua nelayan itu melaut untuk mencari ikan. Mereka mengunakan perahu tempel Gerbang Segoro 01 berangkat mencari ikan sekitar pukul 05.30 WIB.
Sekitar pukul 10.00 WIB, mereka hendak mendarat di Pantai Congot. Saat sampai di tepi pantai, ada gelombang besar menerjang perahu ini dari belakang hingga perahu terbalik.
Kejadian in I diketahui oleh nelayan lain Suroto dan Triyanto. Mereka kemudian masuk ke laut dengan perahu namun hanya bisa menyelamatkan Mareta. Korban kemudian dilarikan ke RS Riski Amalia Media Temon, namun oleh tim medis dinyatakan sudah meninggal. Korban mengalami luka robek pada pelipis sebelah kanan. Sedangkan temannya masih belum ditemukan.
“Kami masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian,” katanya.
Upata pencarian dilakukan Tim SAR, TNI/Polri dan sejumlah relawan dan nelayan. Mereka juga didukung Basarnas dan masyarakat sekitar.