KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan di wilayah Kulon Progo sisi utara. Pemkab siap bermitra dengan RS Santo Yusup Boro dalam peningkatan SDM dan fasilitas kesehatan.
“Mari bersama-sama kita rawat, nanti bisa kita benahi, kita bisa upayakan dengan kemitraan,” kata Siwi saat mengunjungi RS Santo Yusup Boro, Selasa (14/1/2025).
Siwi berharap kemitraan yang terjalin bisa dan memberikan standar pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat di wilayah utara.
Artikel Terkait
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Sri Budi Utami mengatakan, RSU Santo Yusup Boro merupakan satu-satunya RS yang ada di wilayah utara. Mereka siap bermitra dalam pengembangan layanan untuk pemenuhan standar minimal layanan kesehatan bagi masyarakat disekitarnya.
“Tantangannya lebih kepada kurangnya SDM (dokter/tenaga kesehatan) dan itu se-Indonesia sama. Membangun bisa tetapi SDM tidak seperti itu,” kata Budi.
Dinas siap menjalin komunikasi dan koordinasi dengan antara RS Pemerintah dengan RS Santo Yusup Boro untuk saling mengisi area-area kosong yang belum terlayani. RS Santo Yusup Boro berpotensi dikembangkan, mengingat lokasi di perbatasan memungkinkan untuk menarik pengguna layanan dari wilayah Muntilan Magelang.
Acara dilanjutkan dengan mengunjungi panti lansia Santa Monika, Panti Asuhan putra Santa Maria dan Panti Asuhan Putri Brayat Pinuji yang masih berada di kompleks rumah sakit.