Operasi Keselamatan Progo 2025, Tekan Pelanggaran dan Lakalantas

Sayoto Ashwan

Kapolres Kulon progo AKBp Wilson Bugner F Pasaribu menyematkan pita menandai dimulainya Operasi Keselamatan Progo 2025 di Halaman Mapolres, Senin (10/2/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Polres Kulon Progo menggelar Operasi Keselamatan Progo 2025 mulai 10-23 Februari 2025. Operasi ini untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas dengan mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, serta penegakan hukum.

Kesiapan operasi ini telah diawali dengan apel gelar pasukan di Halaman Mapolres Kulon Progo, Senin (10/2/2025). Apel ini dipimpin Kapolres untuk mengecek kesiapan personel serta kelengkapan sarana dan prasarana.

“Operasi Keselamatan Progo 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025,” kata Kapolres Kulonprogo, AKBP Wilson Bugner F Pasaribu.

Menurut kapolres, apel gelar pasukan ini merupakan bagian dari pengecekan akhir terhadap kesiapan personel dan sarana pendukung operasi. Persiapan yang matang diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan operasi sehingga mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

Selama ini kasus pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah DIY cukup tinggi. Data Ditlantas Polda DIY tahun 2024, tercatat 204.754 pelanggaran lalu lintas, terdiri atas 87.093 tilang dan 117.661 teguran. Selain itu, terjadi 7.176 kecelakaan lalu lintas dengan 438 korban meninggal dunia.

“Tingginya angka ini menjadi perhatian serius bagi kepolisian untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,”ujarnya.

Operasi ini mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, serta penegakan hukum di bidang lalu lintas. Sebanyak 1.470 personel akan dikerahkan untuk menangani berbagai potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat menyebabkan kemacetan serta pelanggaran lalu lintas.

Penegakan hukum dalam operasi ini akan dilakukan secara elektronik serta dengan teguran simpatik, sebagai bentuk pendekatan humanis dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat. Polres Kulon Progo melakukan pendekatan edukatif dan persuasif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib.

“Operasi ini diharapkan bisa menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah Kulon Progo. Utamakan keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” ujarnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Tokoh

Jelang PSU Gubernur Papua, Tokoh Masyarakat Seireri Ajak Warga Jaga Kamtibmas

JAYAPURA – Tokoh masyarakat Seireri, Marthen Rumbekwan mengajak masyarakat untuk menjaga kedamaian dan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Papua ...

Ekbis

13th ITTI Expo 2025, Dekranasda Kulon Progo Promosikan Produk Unggulan

YOGYAKARTA – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kulon Progo mengikuti pameran 13th Indonesia Tourism Trade & Investment Expo yang dilaksanakan ...

News

Kunjungi PDAB Tirtatama, Komisi B DPRD DIY Minta Kontribusi terhadap PAD

BANTUL – Komisi B DPRD DIY melakukan kunjungan kerja di Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Tirtatama yang berada di Bantar, ...

News

Lestarikan Permainan Tradisional lewat Lomba Estafet Egrang

KULON PROGO – SD Negeri 2 Sentolo menggelar lomba estafet egrang yang diikuti 33 SD yang ada di Kapanewon Sentolo, ...

News

Kantor Kemenag Cilacap Studi Tiru Zona Integritas di Kulon Progo

KULON PROGO – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cilacap melaksanakan studi tiru terkait pembangunan zona integritas di Kemenag Kulon Progo, ...

News

Waduh, 229 Warga Kulon Progo Terinfeksi HIV/AIDS

KULON PROGO – Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko menyebut ada 229 warga Kulon Progo yang terinfeksi HIV/AIDS. Butuh sinergistas ...

Tinggalkan komentar