Launching Eling Pajak Daerah, BKAD Dorong Digitalisasi Keuangan Daerah

Sayoto Ashwan

Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kulon Progo menggelar High Level Meeting, Capacity Building Digitalisasi Keuangan, dan launching aplikasi Eling Pajak Daerah dengan tema “Mewujudkan Digitalisasi Keuangan Daerah yang Terintegrasi dan Inklusif” di Hotel Morazen Rabu (28/5/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kulon Progo menggelar High Level Meeting, Capacity Building Digitalisasi Keuangan, dan launching aplikasi Eling Pajak Daerah dengan tema “Mewujudkan Digitalisasi Keuangan Daerah yang Terintegrasi dan Inklusif” di Hotel Morazen Rabu (28/5/2025). Kegiatan ini menjadi wadah diskusi untuk menyelaraskan visi dan misi terkait transformasi digital di sektor keuangan daerah.

Kepala BKAD Kulon Progo Taufik Amrullah mengaku terus melakukan Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Kabupaten Kulon progo. Salah satunya implementasi digitalisasi transaksi keuangan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah. Digitalisasi juga diperlukan untuk meningkatkan potensi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pemanfaatan teknologi digital yang sistematis dan berkelanjutan.

“Tahun 2025, penerapan 100% Kartu Kredit Pemerintah Daerah sebagai metode transaksi non tunai untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang lebih transparan dan akuntabel,” kata Taufik.

Capaian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) di Kabupaten Kulon Progo pada 2024 mencapai 98 persen dengan status digital. Posisi Kabupaten Kulon Progo dalam skala nasional meningkat menjadi peringkat ke-20 pada tahun 2024 (atas kinerja tahun 2023).

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menyampaikan salah satu upaya dan inovasi peningkatan kualitas pelayanan pajak daerah dalam bentuk aplikasi Eling Pajak Daerah. Eling Pajak Daerah bukan hanya aplikasi tetapi gerakan agar seluruh elemen masyarakat di Kulon Progo mengingat kewajiban pajak daerah sebagai upaya meningkatkan kemampuan fiskal.

“Nantinya pembayaran semua jenis pajak daerah diarahkan melalui nontunai dengan melalui Eling Pajak Daerah,” kata Agung.

Transformasi digital diharapkan berdampak pada efisiensi administrasi keuangan daerah tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan asli daerah.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Buku Daruna Daruni dan Toponimi Kapanewon Wates Diluncurkan

KULON PROGO – Dinas Kebudayaan (kundha Kabudayan) Kulon Progo meluncurkan dua buku pada penutupan manekawarna 2025 di Taman Budaya Kulon ...

Olahraga

Garuda 92 Reborn Juarai Sugito Cup 2025, Kalahkan Pemda PAS 1-0

KULON PROGO – Tim Garuda 92 Reborn berhasil meraih juara pertama dalam turnamen sepakbola usia 50 Sugito Cup 2025 di ...

News

Kontes Nasional Kambing PE Kaligesing 2025, Ratusan Kambing Berebut Piala Gubernur DIY

KULON PROGO – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY bersama Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Peternak Kambing Kaligesing Nasional (Perkkanas) ...

News

Musda VI DPD PKS Kulon Progo, Agung Raharjo: Fokus Kader, Kaderisasi dan Pelayanan Publik

KULON PROGO – Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kulon Progo menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI, Sabtu (6/9/2025) ...

Ekbis

Indonesia Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan, Disnakertrans Kulon Progo Gelar Pelatihan

KULON PROGO – Indonesia menghadapai tantangan ketenagakerjaan seiring dengan dinamika pasar kerja yang terus berkembang. Butuh kompetensi pencari kerja dengan ...

News

Kementerian Agama Kulon Progo Raih Penghargaan Balai Bahasa Yogyakarta

KULON PROGO – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo memperoleh penghargaan dari Balai Bahasa DIY. Penghargaan ini diterima atas kerja ...

Tinggalkan komentar