Turunkan Kemiskinan, Kemenag Kick Off Pemberdayaan masyarakat Berbasis Zakat

Sayoto Ashwan

Penyerahan bantuan kepada mustahik dalam kick off Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat dan Wakaf. (foto: istimewa)

KULON PROGO – Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo melaksanakan Kick Off Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat dan Wakaf di Kompleks Pemkab Kulon Progo, Selasa (26/8/2025). program ini untuk meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui pengelolaan dana zakat dan wakaf.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam Kemenag, Waryono Abdul Ghafur mengatakan, banyak wakaf yang belum dikelola secara produktif. Melalui program ini, Kemenag ini memberdayakan masyarakat berbasis zakat dan infak.

“Semoga kick off ini akan terus berjalan dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Para nazir harus terampil pengelolaan bisnis dan menguasai teknologi,” katanya.

Program pemberdayaan masyarakat ini meliputi, Kampung Zakat, Kota Wakaf, Inkubasi Wakaf Produktif, dan Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis KUA, Beasiswa Zakat. Program Kampung Zakat fokus pada pengembangan ekonomi masyarakat secara langsung di daerah-daerah yang membutuhkan.

Sedangkan Kota Wakaf berupa sebuah gerakan untuk memberdayakan dan mengembangkan aset wakaf menjadi pusat kegiatan produktif. Sementara program yang membantu nazir dalam mengelola lahan wakaf yang memiliki potensi ekonomi, dengan memberikan akses permodalan, pelatihan, dan pendampingan untuk menciptakan surplus ekonomi yang berkelanjutan. Pemberdayaan Ekonomi Berbasis KUA untuk menggerakkan dan mengoordinasikan pemberdayaan ekonomi umat, memanfaatkan potensi zakat dan wakaf di tingkat lokal.

“Program terbaru kami Beasiswa Zakat. Program ini membantu biaya kuliah bagi mahasiswa pada beberapa jurusan tertentu. Kulon Progo bisa melaksanakan hal ini sesuai dengan program atau jurusan yang dapat mendukung kemajuan wilayah ini,” katanya.

Kakanwil Kemenag DIY Ahmad Bahiej, mengucapakan terima kasih kepada Direktorat Pemberdayaan Zakat Wakaf Kemenag yang telah menunjuk Kulon Progo sebagai Kota Wakaf. Ini yang kedua setelah Kabupaten Gunungkidul.

Menurtnya, potensi filantrofi di DIY tergolong sangat tinggi. Rasa tolong menolong dan gotong royong telah menjadi budaya seluruh masyarakat DIY. Sehingga mempunyai kedermawanan yang sangat tinggi,” tuturnya.

“Potensi yang tinggi ini direspon dengan semangat kerja sama oleh Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk bersama-sama memberdayakan masyarakat dengan berbasis zakat dan wakaf,” katanya.

Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko mengatakan, zakat dan wakaf harus mampu mengentaskan kemiskinan masyarakat. Pemerintahan selalu terbuka untuk kemajuan masyarakat Kulon Progo.

“Mari bergandengan tangan memajukan Kulon Progo agar lebih maju,” tutup Wabup.

Usai kick off filakukan penyerahan bantuan untuk beberapa lembaga, santunan anak yatim, dan penyerahan sertifikat produk halal, serta sertipikat tanah wakaf.

Rekomendasi Untuk Anda

Ekbis

IAS Terampil Batch 2, Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Keterampilan dan Sertifikasi Facility Care

KULON PROGO – InJourney Aviation Services (IAS) membuka peluang baru bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui Program IAS ...

Ekbis

UPN Veteran Yogyakarta Angkat Isu Minerba Berkelanjutan dalam Visi Indonesia Emas 2045

SLEMAN – Pengelolaan mineral dan batubara yang berkelanjutan menjadi sorotan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, ...

Olahraga

YIA Grow Run 2026, Perkuat Sport Tourism dan Kampanye Keberlanjutan Kulon Progo

KULON PROGO – Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) akan menjadi lintasan lari yang berbeda dari biasanya. Mengusung semangat “Steps Towards ...

News

Tak Perlu Takut Kerja ke Luar Negeri, Kulon Progo Siapkan Jalur Aman bagi Lulusan SMK

KULON PROGO – Peluang kerja luar negeri bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulon Progo kian terbuka lebar. ...

News

Pelajar Kulon Progo Jadi Garda Pencegahan Utama HIV/AIDS di Lingkungan Sekolah

KULON PROGO – Kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kulon Progo menunjukkan penurunan signifikan pada tahun 2025. ...

News

HKSN 2025 di Kulon Progo, Merawat Solidaritas, Kuatkan Kepedulian Sosial

KULON PROGO – Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial kembali diteguhkan dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 yang digelar ...

Tinggalkan komentar