Polda DIY Launching Desa Agrowisata di Nanggulan, Wujudkan Ketahanan Pangan

Sayoto Ashwan

Panen buah kelengkeng di Desa Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo. (foto: istimewa)

KULON PROGO – Kepolisian Daerah (Polda) DIY meluncurkan program Desa Agrowisata dan Perpustaakaan Digital binaan Polri di Dusun Dukuh, Kalurahan Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo, Kamis (28/8/2025). Program ini merupakan bentuk dukungan kepolisian dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Program agrowisata ini sudah dikembangkan masyarakat sejak 2017 dengan menanam 2.000 batang pohon kelengkeng. Tanaman inipun sudah berhasil dikembangkan. Pada 2020 masyarakat sudah melaksanakan panen digital.

“Saat ini ada 18.000 bibit yang kami tanam di Nanggulan dan Sentolo, baik kelengkeng, alpukat, durian, nanas dan pisang,” kata Purdiyanta, inisiator Desa Agrowisata dan Perpustakaan Digital Desa Wijimulyo, pada Launching Desa Agrowisata dan Perpustakaan Digital Binaan Polri, Kamis (28/8/2025).

Launching ini juga diikuti kelompok tani Margajasa dan Forum Keistimewaan dan Kebhinekaan Indonesia (FKKI). Ikut hadir jajaran Polsek Nanggulan, Kapanewon Nanggulan dan Koramil Nanggulan. Launching ini ditandai dengan penyerahan bantuan alat-alat pertanian, penyerahan dan penanaman bibit tanaman buah, panen raya buah Kelengkeng.

Upaya warga dalam mewujudkan agrowisata dan digitalisasi desa mendapat dukungan dari TNI/Polri. Desa mereka telah ditetapkan sebagai desa binaan Polri di wilayah Polda DIY dan Polsek Nanggulan.

Menurutnya, program agrowisata ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari hasil analisa satu pohon alpukat akan mampu menghasilkan buah dengan nilai yang setara dengan Rp200.000.

“Jika warga bisa merawat 10 pohon maka akan mampu mendapatkan pendapatan ekonomi hingga Rp2 juta per bulan,” ujarnya.  

Pengembangan desa agrowisata ini juga mendapat bimbingan dadr guru besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM Prof Jagal Wiseso.   

Wakapolsek Nanggulan, AKP Edy Purnomo mengatakan, pengembangan Desa Agrowisata ini diharapkan membantu peningkatan ekonomi masyarakat.

“Mudah-mudahan kehadiran agrowisata dan perpustakaan digital ini bisa mmebantu meningkatkan ekonomi warga,”  katanya.  

Rekomendasi Untuk Anda

Olahraga

1.017 Pelari Ramaikan BiosfeRun 2025, Lintasi Perbukitan Menoreh

KULON PROGO – Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) menggelar BiosfeRun 2025, Minggu (19/10/2025). event ini diikuti 1.017 pelari dari 18 ...

News

Kepala Suku Besar Puncak Daibenus Murib: Bersatu Jaga Keamanan

ILAGA – Kepala Suku Besar Kabupaten Puncak Daibenus Murib mengajak seluruh warga untuk menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Warga ...

Ekbis

Kontes Kambing PE 2025, Jaga Ternak Unggul dan Produktif

KULON PROGO – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan Fakultas Peternakan UGM menggelar Kontes Ternak Kambing ...

News

Kementerian Agama Kulon Progo Ukur Arah Kiblat di 5 Lokasi Strategis

KULON PROGO – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo melakukan pengukuran arah kiblat di lima titik di Wates, Senin (13/10/2025). ...

News

Kulon Progo Raih Penghargaan Terbaik II Paritrana Award DIY 2025

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo meraih penghargaan terbaik 2 Paritrana Award Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota tingkat DIY Tahun 2025. ...

Ekbis

Pasar Otomotif di Kulonprogo Lesu, Dedy Mobilindo Malah Buka Showroom Pengasih

KULON PROGO – Dedy Mobilindo membuka showroom baru di Ruko Margosari, Pengasih, Senin (13/10/2025). Penambahan outlet penjualan ini untuk memperluas ...

Tinggalkan komentar