Pengurus Dekranasda Kulon Progo Dilantik, Siap Lahirkan Produk Kerajinan yang Berdaya Saing

Sayoto Ashwan

Pengurus Dekranasda Kulonprogo masa bakti 2025-2030 berfoto bersama dengan Bupati Kulon Progo Agung Setyawan usai dilantik di Aula Adikarto, kompleks Pemkab Kulon Progo, Rabu (10/9/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kulon Progo masa bakti 2025-2030 dilantik Bupati Kulon Progo Agung Setyawan, Rabu (10/9/2025). Dekranasda siap melahirkan dan meningkaykan kualitas perajin agar melahirkan yang yang inovatif dan berdaya saing.

“Pelantikan hari ini, menjadi momentum penting bagi kita semua, untuk meneguhkan kembali komitmen dalam mendukung pengembangan kerajinan daerah sebagai salah satu kekuatan ekonomi kreatif, dan identitas budaya Kabupaten Kulon Progo,” kata Ketua Dekranasda Kabupaten Kulon Progo Nuraini Mufida.

Menurut dia, Dekranasda memiliki peran strategis dalam mendorong lahirnya produk kerajinan yang inovatif, berkualitas dan berdaya saing. Dekranasda akan memberikan pendampingan kepada pengrajin untuk mengembangkan produk yang berorientasi lokal, nasional, maupun internasional.

“Dekranasda juga akan menggali potensi lokal khususnya yang berbasis kearifan budaya dan sumber daya alam Kulon Progo agar dapat dikembangkan menjadi produk unggulan daerah,” katanya.

Dekranasda siap menjalankan program kerja secara nyata, terukur dan berkesinambungan melalui berbagai kegiatan seperti pendampingan, pelatihan dan lainnya. Setiap langkah yang diambil harus memberikan manfaat langsung bagi para perajin, pelaku IKM serta perekonomian daerah.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan berharap Dekranasda menjadi organisasi yang adaptif, inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman. Mereka harus mengembangkan jejaring, menggalang kemitraan dan membangun kolaborasi lintas sektor.

“Ingat, keberhasilan Dekranasda bukan hanya dilihat dari seberapa sering menggelar pameran, tapi dari seberapa besar dampaknya terhadap kehidupan para perajin dan pelaku UMKM,” kata Agung.

Agung yakin produk kerajinan Kulon Progo bisa berdiri tegak dengan mengandalkan potensi lokal, yang didukung kekuatan sumber daya manusia, budaya dan kreativitas yang besar. Melalui kerja keras dan semangat gotong royong, akan bisa mewujudkan Kulon Progo sebagai kabupaten yang berdaya saing tinggi di bidang kerajinan dan UMKM.

Rekomendasi Untuk Anda

News

SOUL Action Gedong Songo, Ratusan Warga Akses Pengobatan Gratis

SEMARANG – Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK) bersama SOUL Community Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) sukses menggelar aksi sosial SOUL ...

Pariwisata

Desa Wisata Lemah Abang Dikembangkan sebagai Ruang Edukasi dan Ekonomi Hijau

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengembangkan Desa Wisata Lemah Abang di Margosari, Pengasih. Tidak hanya sebagai destinasi ...

Ekbis

IAS Terampil Batch 2, Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Keterampilan dan Sertifikasi Facility Care

KULON PROGO – InJourney Aviation Services (IAS) membuka peluang baru bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui Program IAS ...

Ekbis

UPN Veteran Yogyakarta Angkat Isu Minerba Berkelanjutan dalam Visi Indonesia Emas 2045

SLEMAN – Pengelolaan mineral dan batubara yang berkelanjutan menjadi sorotan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, ...

Olahraga

YIA Grow Run 2026, Perkuat Sport Tourism dan Kampanye Keberlanjutan Kulon Progo

KULON PROGO – Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) akan menjadi lintasan lari yang berbeda dari biasanya. Mengusung semangat “Steps Towards ...

News

Tak Perlu Takut Kerja ke Luar Negeri, Kulon Progo Siapkan Jalur Aman bagi Lulusan SMK

KULON PROGO – Peluang kerja luar negeri bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulon Progo kian terbuka lebar. ...

Tinggalkan komentar