BRIN Serahkan 3 Sertifikat Varietas Tanaman Lokal Kulon Progo

Sayoto Ashwan

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan menerima tiga sertifikat varietas tanaman lokal Kulon Progo dari BRIN, Selasa (30/9/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menyerahkan tiga sertifikat varietas tanaman lokal Kulon Progo, Selasa (30/9/2025). Pemkab Kulon Progo diharapkan mengembangkan dan melestarikan tanaman ini.

Tiga varietas lokal yang telah terdaftar, Kacang Koro Benguk (Dawala Binangun), Kacang Koro Benguk (Malela Binangun) dan Vanili Sinogo. Ketiga varietas ini merupakan hasil pengembangan dan pemuliaan yang melibatkan petani lokal melalui pendekatan partisipatif dan melewati proses verifikasi dan pencatatan resmi.

“Sertifikat ini merupakan bentuk pengakuan negara terhadap keanekaragaman hayati lokal serta mendorong pemerintah daerah untuk terus melestarikan dan memperbanyak varietas tersebut,”kata perwakilan BRIN Kriswantini.

Menurut dia, pemberian sertifikat ini bukan sekadar sertifikat formal, tapi simbol komitmen bersama antara BRIN dan pemerintah daerah dalam mendukung transformasi inovasi pertanian lokal. Kami berharap Pemkab Kulon Progo dapat mengembangkan lebih banyak varietas unggul berbasis SDG, dan segera mendaftarkan potensi lainnya yang belum tercatat.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan mengapresiasi atas dukungan BRIN dalam upaya mendorong riset dan inovasi berbasis potensi lokal. Sertifikat ini menjadi bukti sah pengakuan negara terhadap kekayaan hayati Kulon Progo yang perlu dijaga dan dikembangkan.

Sertifikat ini sangat strategis dalam memperkuat kolaborasi riset dan inovasi antara pemerintah daerah dengan BRIN.

“Kami berkomitmen menjaga kelestarian varietas lokal ini seperti bawang merah varietas Srikayang, padi Menor, Koro Pedang dan ke depan akan mendaftarkan lebih banyak sumber daya lokal seperti kambing PE kepala cokelat,” ujar Agung.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kulon Progo, Srie Budi Utami mengatakan pengakuan terhadap varietas tanaman lokal merupakan langkah maju dalam melestarikan sumber daya genetik (SDG) yang dimiliki Kulon Progo.

Rekomendasi Untuk Anda

Pariwisata

Bupati Tegaskan Intervensi Kebijakan sebagai Pemicu Utama Pengembangan Desa Wisata

KULON PROGO – Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menegaskan bahwa intervensi kebijakan merupakan pemicu utama percepatan pengembangan desa wisata. Menurutnya, ...

Tokoh

Tokoh Pemuda Papua Yops Itlay Ajak Mahasiswa Jaga Kamtibmas Jelang Natal

JAYAPURA – Tokoh Pemuda Papua, Yops Itlay mengimbau mahasiswa dan pemuda agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang memecah ...

News

Bandara YIA Salurkan Bantuan Pendidikan, Tanggap Bencana, dan Dukungan Disabilitas

KULON PROGO – PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Internasional Yogyakarta (Bandara YIA) menyalurkan tiga program Tanggung Jawab Sosial dan ...

News

Genap 26 Tahun, YAIM Mantapkan Langkah sebagai Lembaga Pendidikan Unggulan

KULON PROGO – Yayasan Amal Insan Mulia (YAIM) Kulon Progo merayakan hari jadinya yang ke-26 di Alun-Alun Wates, Sabtu (29/11/2025). ...

News

Safari Jumat Pemkab Kulon Progo, Sambangi 2 Masjid Perkuat Silaturahmi Warga

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kembali melaksanakan Safari Jumat dengan mendatangi dua masjid secara bersamaan pada Jumat (21/11/2025). ...

Ekbis

Dekranasda Batam Kunjungi Kulon Progo, 13 Pembatik Ikut Pelatihan Membatik

KULON PROGO – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kulon Progo untuk memperkuat industri ...

Tinggalkan komentar