KULON PROGO – PT Angkasa Pura Indonesia melaksanakan injourney Airports Konservasi Bahari di Pantai Bugel, Panjatan, Jumat (3/10/2025). Sebanyak 250 ekor tukik dilepasliarkan ke habitat alaminya.
General Manager YIA Ruly Artha mengatakan, Angkasa Pura Indonesia untuk turut berperan dalam pelestarian satwa. Sebagai pengelola Bandara YIA mereka telah ikut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan konservasi, khususnya penyu di Pantai Bugel. Kegiatan ini bisa berjalan dengan dukungan masyarakat yang peduli dengan konservasi penyu
“Semoga kegiatan ini menjadi amanah yang bisa kita jaga demi kelestarian alam,” ujarnya.
Artikel Terkait
Regional CEO Kantor Regional IV PT Angkasa Pura Indonesia, Rahadian D Yogisworo konservasi bahari ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Ulang Tahun pertama PT Angkasa Pura Indonesia yang jatuh pada 9 September 2025, bertepatan dengan momentum merger Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II. Sebelumnya telah dilaksanakan aksi donor darah
Menurutnya, keberadaan bandara di Kulon Progo harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar, baik dari sisi lingkungan maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Semoga kita semakin tumbuh dan berkembang bersama,” katanya.
Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko mengatakan, Kabupaten Kulon Progo dianugerahi alam yang luar biasa, dengan laut, gunung, dan sungai yang menjadi simbol kemakmuran. Amanah ini harus kita jaga bersama. K
”Terima kasih kepada Angkasa Pura Indonesia yang telah menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan melalui program konservasi ini,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, PT Angkasa Pura Indonesia menyerahkan bantuan dana konservasi sebesar Rp25 juta kepada kelompok konservasi di Pantai Bugel dan Pantai Pasir Mendit. Bantuan ini diharapkan dapat memperkuat kegiatan pelestarian penyu di pesisir Kulon Progo.