YOGYAKARTA – Sebanyak 7.000 pelari memeriahkan Bank BPD DIY Malioboro Run 2025 “Running With Heart, Explore the Culture” Yogyakarta, yang akan digelar Minggu (5/10/20250. Para pelari bakal menyusuri pusat kebudayaan dan mendongkrak perputaran ekonomi DIY.
Event lari ini telah digelar rutin selama tiga tahun berturut-turut sejak 2022. Tahun ini start dan finish akan dilaksanakan di Komplek Kepatihan Pemda DIY. Peserta akan menyusuri rute pusat budaya di kota Yogyakarta, mulai dari Jalan Malioboro, Benteng Vredeberg, titik Nol KM, Plengkung Tarunasuro (Wijilan), Kawasan nJeron Benteng Keraton Yogyakarta, Kawasan Herritage Kotabaru hingga Panggung Krapyak.
“Sudah lebih dari 7.000 pelari yang mendaftar, baik untuk 5K, 10K maupun Half Marathon 21 K,” kata Santoso Rohmad.
Artikel Terkait
Rute lari ini telah memenuhi Standarisasi Rute Event oleh Assosiation of International Maratons and Distance Races (AIMS World Running). Event ini juga menggunakan Sistem Corral untuk mengakomodasi perserta yang ingin mendapatkan catatan waktu terbaiknya.
“Event ini sangat diminati masyarakat, tidak hanya di DIY tetapi juga dari luar DIY. Bahkan 73 persen pelari berasal dari luar kota,” katanya.
Santoso meyakini event Malioboro Run 2025 akan berkontribusi sebagai pengungkit roda perekonomian di DIY, dari sisi aktivitas ekonominya. Total hadiah yang disiapkan sebesar Rp135 juta untuk juara 1,2 dan 3 pada masing-masing kategori.
“Kami ingin mengenalkan budaya dan tradisi Yogyakarta melalui sport tourism. Event ini bisa ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi,” katanya.