YOGYAKARTA – Sebanyak 35 peserta program Inkubasi bisnis yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UMKM DIY telah memasuki tahap akhir. Selama proses pendampingan, omzet usaha mereka meningkat hingga hingga tiga kali lipat.
“Total peserta ada 35 dan saat ini sudah memasuki level tiga atau tahap akhir,” kata Pembimbing Inkubasi Bisnis Kawula Muda, Bio Hadikusuma, Senin (28/10/2025).
Peserta ini telah memiliki beragam jenis usaha, mulai dari bisnis makanan dan kuliner, rancang bangun hingga aplikasi. Mereka terdiri atas 18 anak dari pelajar SMA/SMK dan 17 anak dari lulusan SMK dari lima kabupaten dan kota.
Artikel Terkait
Pada tahap akhir ini, peserta harus mampu mempresentasikan unit usaha yang dirintis dan dijalankan. Mulai dari unit usaha, perencanaan sampai pada potensi keuntungan untuk bisa meyakinkan investor. Tak hanya itu, peserta juga harus membawa produk usaha maupun jasa yang dijual.
Bio mengatakan, selama mengikuti program ini, peserta mampu meningkatkan usahanya. Omzet mereka naik hingga tiga kali lipat. Ada yang selama ini per bulan beromzet Rp3,5 juta kini sudah tembus Rp9 juta per bulan.
“Mereka terus didorong untuk mengembangkan usahanya, memasarkan, sehingga omzet naik tiga kali lipat,” katanya.
Kabid Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UKM DIY Wisnu Hermawan mengapresiasi kegiatan ini. Peserta merupakan alumni dari program Momenku Usia Berkemas yang mampu melahirkan 35 pebisnis muda dengan beragam usaha
Peserta ini akan mendapatkan alokasi tambahan modal kerja. Usaha mereka akan dipantau dan didampingi agra bisa berkembang. Dinas akan terus mendampingi pelaku UMKM agar bisa naik kelas.
“Mereka akan terus didampingi dan dipantau agar usahanya bisa berkelanjutan,” ujarnya.


















