35 Pemuda Jogja Sukses Ikut Program Inkubasi Bisnis, Omzet Melesat

Sayoto Ashwan

Tim Penilai meihat bisnis plant dan produk yang dihasilkan peserta Program Inkubasi Bisnis, Senin (27/10/2025). (foto: istimewa)

YOGYAKARTA – Sebanyak 35 peserta program Inkubasi bisnis yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UMKM DIY telah memasuki tahap akhir. Selama proses pendampingan, omzet usaha mereka meningkat hingga hingga tiga kali lipat.

“Total peserta ada 35 dan saat ini sudah memasuki level tiga atau tahap akhir,” kata Pembimbing Inkubasi Bisnis Kawula Muda, Bio Hadikusuma, Senin (28/10/2025).

Peserta ini telah memiliki beragam jenis usaha, mulai dari bisnis makanan dan kuliner, rancang bangun hingga aplikasi. Mereka terdiri atas 18 anak dari pelajar SMA/SMK dan 17 anak dari lulusan SMK dari lima kabupaten dan kota.

Pada tahap akhir ini, peserta harus mampu mempresentasikan unit usaha yang dirintis dan dijalankan. Mulai dari unit usaha, perencanaan sampai pada potensi keuntungan untuk bisa meyakinkan investor. Tak hanya itu, peserta juga harus membawa produk usaha maupun jasa yang dijual.

Bio mengatakan, selama mengikuti program ini, peserta mampu meningkatkan usahanya. Omzet mereka naik hingga tiga kali lipat. Ada yang selama ini per bulan beromzet Rp3,5 juta kini sudah tembus Rp9 juta per bulan.

“Mereka terus didorong untuk mengembangkan usahanya, memasarkan, sehingga omzet naik tiga kali lipat,” katanya.

Kabid Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UKM DIY Wisnu Hermawan mengapresiasi kegiatan ini. Peserta merupakan alumni dari program Momenku Usia Berkemas yang mampu melahirkan 35 pebisnis muda dengan beragam usaha

Peserta ini akan mendapatkan alokasi tambahan modal kerja. Usaha mereka akan dipantau dan didampingi agra bisa berkembang. Dinas akan terus mendampingi pelaku UMKM agar bisa naik kelas.

“Mereka akan terus didampingi dan dipantau agar usahanya bisa berkelanjutan,” ujarnya.

Rekomendasi Untuk Anda

News

SOUL Action Gedong Songo, Ratusan Warga Akses Pengobatan Gratis

SEMARANG – Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK) bersama SOUL Community Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) sukses menggelar aksi sosial SOUL ...

Pariwisata

Desa Wisata Lemah Abang Dikembangkan sebagai Ruang Edukasi dan Ekonomi Hijau

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengembangkan Desa Wisata Lemah Abang di Margosari, Pengasih. Tidak hanya sebagai destinasi ...

Ekbis

IAS Terampil Batch 2, Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Keterampilan dan Sertifikasi Facility Care

KULON PROGO – InJourney Aviation Services (IAS) membuka peluang baru bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui Program IAS ...

Ekbis

UPN Veteran Yogyakarta Angkat Isu Minerba Berkelanjutan dalam Visi Indonesia Emas 2045

SLEMAN – Pengelolaan mineral dan batubara yang berkelanjutan menjadi sorotan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, ...

Olahraga

YIA Grow Run 2026, Perkuat Sport Tourism dan Kampanye Keberlanjutan Kulon Progo

KULON PROGO – Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) akan menjadi lintasan lari yang berbeda dari biasanya. Mengusung semangat “Steps Towards ...

News

Tak Perlu Takut Kerja ke Luar Negeri, Kulon Progo Siapkan Jalur Aman bagi Lulusan SMK

KULON PROGO – Peluang kerja luar negeri bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulon Progo kian terbuka lebar. ...

Tinggalkan komentar