KULON PROGO – Kementerian Haji dan Umrah telah menetapkan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sebagai embarkasi haji tahun 2026. Nantinya penyelenggaraan haji akan menggunakan sejumlah hotel berbintang yang ada di sekitar Bandara YIA.
Kepala Kantor Kementerian Agama HM Wahib Jamil mengatakan SK tentang embarkasi haji ini sudah ditandatangani pada 22 Oktober lalu. Bandara YIA ditetapkan sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji untuk DIY dan sebagian Jawa Tengah melibupti kabupaten di DIY, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Magelang, dan Kota Magelang.
“Untuk kuota pastinya masih menunggu dari pusat,” kata Wahib Jamil.
Artikel Terkait
Namun melihat jumlah yang ada bisa mencapai belasan ribu. Untuk wilayah DIY saja tercatat ada sekitar 3.700 jemaah haji. Sedangkan untuk wilayah di sekitar Bandara YIA mencapai 6.000 jemaah haji.
Wahib mengarakan, Embarkasi Haji DIY akan menggunakan konsep hotel bubble sebagai Asrama Haji. Hotel yang dimanfaatkan adalah kategori berbintang yang berada di sekitar YIA.
“Nanti akan ada penerbangan langsung ke Jeddah sehingga layanan akan semakin dekat,” katanya.
Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mengatakan, ada skeitar lima hotel berbintang yang disiapkan sebagai asrama haji. Seluruhnya berada di sekitar Bandara YIA dengan jumlah kamar mencapai 500.
“Ada sekitar 500 kamar hotel yang siap digunakan untuk jemaah dan keluarga untuk mendukung pelaksanaan Ibadah Haji,” kata Agung.















