Pemkab Kulon Progo-Purworejo Perkuat Kerja Sama Kembangkan Potensi Daerah

Sayoto Ashwan

Rakor bersama Pemkab Kulon Progo dan Purworejo dalam pengembangan potensi daerah di Pendopo Rumah DInas Bupati Purworejo, Rabu (12/11/2025). (foto: istimewa)

PURWOREJO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo meningkatkan hubungan kerja sama dengan Pemkab Purworejo (Jawa Tengah) dalam pengembangkan potensi daerah. Kerja sama ini ditandai dengan kedatangan Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko dalam rapat koordinasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo, Rabu (12/11/2025).

Rombongan Pemkab Kulon Progo diterima Bupati Purworejo Yuli Hastuti dan Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi yang dilanjutkan dengan rakor membahas sinergi pembangunan. Salah satunya membuka peluang di kawasan perbatasan seiring ditetapkannya Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sebagai Embarkasi Haji DIY 2026.

“Momentum penetapan YIA sebagai embarkasi haji harus disikapi dengan kerja sama yang erat, terutama dalam mendorong sektor ekonomi,” kata Ambar.

Nantinya akan dilakukan kolaborasi-kolaborasi semacam kerjasama, seperti kegiatan UMKM yang bisa dilaksanakan bersama dalam menangkap peluang yang ada. Kolaborasi produk UMKM dari kedua kabupaten bisa memasok kebutuhan jamaah haji, serta wisatawan yang singgah di sekitar YIA.

Selain potensi adanya embarkasi haji, juga dibahas pengembangan kawasan Gelang Projo atau Mangku Purwo (Magelang, Kulon Progo, Purworejo) menjadi salah satu pembahasan dalam kunjungan tersebut.

“Kami ingin mewujudkan adanya destinasi wisata andalan Gelang Projo yaitu perbukitan menoreh yang tentunya tempatnya itu berhimpitan secara langsung”, jelas Ambar.

Wakil Bupati Purworejo, Dion Agasi mengatakan, embarkasi haji harus menghasilkan multiplayer efek yang luas dan berdampak di masyarakat. Pertemuan sangat positif sebagai titik awal bagi pembangunan di kawasan.

“Walaupun berbeda provinsi tetapi menjadi kawasan yang bisa kita majukan bersama,” kata Dion.

Dion menyebut infrastruktur fisik sangat diperlukan dalam pengembangan pariwisata. Wisatawan tidak akan memandang aadministratif sebuah kawasan.

“Yang paling penting adalah akses, akses infrastruktur, akses transportasi,” katanya.

Rekomendasi Untuk Anda

Ekbis

IAS Terampil Batch 2, Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Keterampilan dan Sertifikasi Facility Care

KULON PROGO – InJourney Aviation Services (IAS) membuka peluang baru bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui Program IAS ...

Ekbis

UPN Veteran Yogyakarta Angkat Isu Minerba Berkelanjutan dalam Visi Indonesia Emas 2045

SLEMAN – Pengelolaan mineral dan batubara yang berkelanjutan menjadi sorotan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, ...

Olahraga

YIA Grow Run 2026, Perkuat Sport Tourism dan Kampanye Keberlanjutan Kulon Progo

KULON PROGO – Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) akan menjadi lintasan lari yang berbeda dari biasanya. Mengusung semangat “Steps Towards ...

News

Tak Perlu Takut Kerja ke Luar Negeri, Kulon Progo Siapkan Jalur Aman bagi Lulusan SMK

KULON PROGO – Peluang kerja luar negeri bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulon Progo kian terbuka lebar. ...

News

Pelajar Kulon Progo Jadi Garda Pencegahan Utama HIV/AIDS di Lingkungan Sekolah

KULON PROGO – Kasus Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kulon Progo menunjukkan penurunan signifikan pada tahun 2025. ...

News

HKSN 2025 di Kulon Progo, Merawat Solidaritas, Kuatkan Kepedulian Sosial

KULON PROGO – Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial kembali diteguhkan dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 yang digelar ...

Tinggalkan komentar