SMAN 1 Temon Bekali Siswa dengan Keterampilan Siap Kerja

Sayoto Ashwan

Assek I Setda Kulon Progo Jazil Ambar Wasán bersama Kepala Disnaker Bambang Sutrisno melihat siswa SMAN 1 Temon mmebuat roti di BLk Kulon progo, Kamis (13/11/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – SMAN 1 Temon kembali menggelar program Stesa Berkarya untuk membekali keterampilan bagi siswa agar siap kerja. Program ini diikuti 144 siswa bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kulon Progo.

Kepala SMAN 1 Temon, Lestari Asih Partiwi mengatakan, program Stesa Berkarya telah memasuki tahun kedua. Program ini untuk membekali siswa kelas XII dengan berbagai keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

“Kami berupaya menanamkan sikap wirausaha, semangat kemandirian, serta memberi ruang bagi siswa untuk berinovasi dan berkreasi. Kegiatan ini juga untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap dunia industri,” kata Lestari pada pembukaan Stesa Berkarya di BLK Kulon Progo, Kamis (13/11/2025).

Para siswa bisa memilih program keterampilan sesuai dengan minatnya. Dari 144 siswa ada 32 yang mengikuti pelatihan Tata Boga, 32 Barista, 21 TIK Office, 21 Make Up Artist dan 27 Desain Grafis. Pelatihan dilaksanakan selama empat hari dengan total 32 jam pelajaran (JP).

“Kegiatan didukung dana komite sekolah serta bantuan operasional sekolah (BOS),” katanya.

Program ini dilatarbelakangi banyaknya siswa yang ingin bekerja atau kuliah sambil bekerja. Dari kuisioner yang ada, 45 persen siswa kelas XII memiliki minat untuk bekerja atau kuliah sambil bekerja. Hal ini tidak lepas dari sosial ekonomi keluarga, 60 persen bekerja sebagai petani dan pedagang, 30 persen sebagai ASN atau anggota TNI/Polri, serta 10 persen bekerja serabutan.

“Selain mengikuti pelatihan, siswa juga menyusun proposal usaha sebagai bentuk penerapan ilmu dan pengembangan ide wirausaha,” katanya.

Program Stesa Berkarya dibuka Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko dengan memakaikan apron kepada siswa yang mengikuti pelaihan barista. Wabup mengapresiasi sekolah dan guru yang tidak hanya mendidik siswa namun juga membekali peserta didik dnegan keterampilan yang bermanfaat.

“Mudah-mudahan kegiatan ini mampu melahirkan generasi muda yang bukan hanya mencari kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja baru,” ujar Ambar.

Rekomendasi Untuk Anda

News

SOUL Action Gedong Songo, Ratusan Warga Akses Pengobatan Gratis

SEMARANG – Yayasan Cahaya Cinta Kasih (YCCK) bersama SOUL Community Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar) sukses menggelar aksi sosial SOUL ...

Pariwisata

Desa Wisata Lemah Abang Dikembangkan sebagai Ruang Edukasi dan Ekonomi Hijau

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mengembangkan Desa Wisata Lemah Abang di Margosari, Pengasih. Tidak hanya sebagai destinasi ...

Ekbis

IAS Terampil Batch 2, Bekali Warga Sekitar Bandara YIA Keterampilan dan Sertifikasi Facility Care

KULON PROGO – InJourney Aviation Services (IAS) membuka peluang baru bagi warga sekitar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) melalui Program IAS ...

Ekbis

UPN Veteran Yogyakarta Angkat Isu Minerba Berkelanjutan dalam Visi Indonesia Emas 2045

SLEMAN – Pengelolaan mineral dan batubara yang berkelanjutan menjadi sorotan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-67 UPN “Veteran” Yogyakarta, ...

Olahraga

YIA Grow Run 2026, Perkuat Sport Tourism dan Kampanye Keberlanjutan Kulon Progo

KULON PROGO – Kawasan Yogyakarta International Airport (YIA) akan menjadi lintasan lari yang berbeda dari biasanya. Mengusung semangat “Steps Towards ...

News

Tak Perlu Takut Kerja ke Luar Negeri, Kulon Progo Siapkan Jalur Aman bagi Lulusan SMK

KULON PROGO – Peluang kerja luar negeri bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Kulon Progo kian terbuka lebar. ...

Tinggalkan komentar