KULON PROGO – Anticorruption Film Festival (ACFFEST) 2025 kembali digelar dengan konsep segar yang menggabungkan hiburan dan edukasi. Berkolaborasi dengan komunitas film lokal, KPK menyelenggarakan malam puncak ACFFEST di Social Lab (eks SMK Bopkri) pada Sabtu malam (06/12/2025).
Acara dibuka dengan pemutaran tiga film terpilih, How To Be An Actor, Cadong, dan Terciduk yang mendapat respons positif dari para pegiat film. Suasana semakin meriah lewat talkshow bersama Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko, perwakilan KPK Aditya Budiman, dan Elleena Julinda Lyana dari Forum Film Purworejo, serta penampilan stand up comedy dan musik.
Wabup Ambar memberikan apresiasi atas peran kreatif anak muda Kulon Progo dalam menggaungkan nilai antikorupsi.
Artikel Terkait
“Pemerintah akan selalu mendukung inisiatif generasi muda. Teruslah berkarya dan menebar inspirasi,” ujarnya.
Ketua Penyelenggara Afif Tri Mulkan menjelaskan bahwa ACFFEST tahun ini menghadirkan tiga program Layar Anak untuk mengenalkan nilai antikorupsi sejak dini, program remaja bagi siswa SMA/SMK, dan Layar Kawak sebagai puncak acara dengan film, stand up comedy, talkshow, dan musik.
“Film itu universal dan tidak menggurui, sehingga pesan antikorupsi lebih mudah diterima,” jelas Afif.
Perwakilan KPK, Aditya Budiman, berharap festival ini melahirkan sineas muda yang dapat menyuarakan budaya antikorupsi. Harapan serupa disampaikan Elleena, yang mendorong komunitas film lokal untuk menghasilkan karya bertema antikorupsi dan tampil di ACFFEST berikutnya.
Dengan pendekatan kreatif dan melibatkan berbagai usia, ACFFEST 2025 berhasil menunjukkan bahwa edukasi antikorupsi dapat disampaikan secara menarik, menyenangkan, dan relevan bagi generasi muda.















