KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menjamin stok bahan pokok penting (Bapokting) aman selama perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Skema rekayasa lalu lintas juga disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur wisata.
“Seluruh perangkat daerah perlu mengawal kelancaran Nataru, terutama pada sektor transportasi, kesehatan, pariwisata, hingga mitigasi potensi bencana,” kata Bupati Kulon Progo Agung Setyawan saat koordinasi kesiapan Nataru, Kamis (18/12/2025).
Pengaturan arus lalu lintas menjadi salah satu perhatian utama, seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan kunjungan wisata ke wilayah Kulon Progo. Bupati minta adanya kesiapan fasilitas layanan kesehatan, serta memastikan stok dan distribusi bapokting tetap aman dan terjangkau masyarakat.
Artikel Terkait
“Jangan manfaatkan momen liburan dengan menetapkan harga di luar kewajaran,” katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo Triyono mengatakan, rakor ini merupakan tindaklanjut dari Rapat Koordinasi Nataru tingkat Provinsi DIY. Untuk menguangi kemacetan selama Nataru, telah dipersiapkan jalur alternatif.
“Jalur alternatif telah disiapkan untuk mnegantisipasi selama libur Nataru,” katanya.
Dinas Perhubungan Kulon Progo memprediksikan ada peningkatan sekitar 4 persen selama Nataru. Puncak arus mudik pada 20–21 Desember 2025 dan 24 Desember 2025.















