Bimtek Keluarga Berintegritas, KPK Ajak Istri DPRD Kulon Progo Ikut Cegah Korupsi

Sayoto Ashwan

Anggota DPRD bersama bupati Kulon Progo mengikuti bimtek Keluarga Berintegritas dari KPK di Aula Adikarta, Rabu (3/9/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar bimbingan teknis Keluarga Beintegritas dalam pencegahan korupsi di Kabupaten Kulon Progo, Rabu (3/9/2025). Istri anggota DPRD Kulon Progo diminta untuk ikut berperan dalam pencegahan korupsi.

Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI David Sepriwasa mengatakan, keluarga memiliki peran penting dalam pencegahan korupsi. Pelaku korupsi bukan hanya dari pegawai atau anggota DPRD, namun bisa juga dari keluarga.

“Bimtek seperti ini sangat efektif dalam mencegah korupsi, karena tidak semua keluarga paham dengan korupsi,” katanya.

Menurutnya, keluarga menjadi bagian penting sebagai support sistem untuk saling menguatkan dan mengingatkan agar terbebas dari kasus korupsi. Seorang istri harus paham dan bisa memberikan masukan kepada suami.

Saat ini ada 1.878 pelaku korupsi dan sekitar 364 di antaranya merupakan anggota dewan. Ini menjadi perhatian bagi KPK untuk memberikan pemahaman kepada anggota dewan dan keluarganya. Apalagi banyak keluarga yang belum memahami apa itu cakupan dari tindakan korupsi.

“Ketika ada kasus korupsi, maka keluarganya akan ikut terdampak secara ekonomi, mental hingga sosial budaya,” katanya.

Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo Aris Syarifuddin mengapresiasi KPK yang telah menginisasi Bimtek kepada anggota dna keluarga. Bimtek ini dirasa penting untuk memberikan pemahaman dan upaya pencegahan sejak dini yang diawali dari keluarga.

“Harapan kita ada peran dari istri atau keluarga sehingga bisa terhindari dari praktik korupsi,” kata politisi PDIP ini.

DPRD Kulonprogo berkomitmen menjunjung tinggi akuntabilitas dalam mengawasi jalannya pembangunan. Setiap kegiatan dalam pemerintahan harus memenuhi spesifikasi yang sudah ada.

“Korupsi bukan sekedar menerima uang, tetapi kebijakan yang salah juga menjadi bagian dari tindak korupsi,” ujarnya.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan berharap kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai momentum perubahan bersama. Keluarga harus menjadi benteng utama dalam menjaga moral, etika, dan tanggung jawab sebagai penyelenggara negara.

“Keluarga yang berintegritas, akan mewujudkan ASN yang berintegritas, pemerintahan yang bersih, dan masyarakat yang percaya,” katanya.

Rekomendasi Untuk Anda

Olahraga

1.017 Pelari Ramaikan BiosfeRun 2025, Lintasi Perbukitan Menoreh

KULON PROGO – Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) menggelar BiosfeRun 2025, Minggu (19/10/2025). event ini diikuti 1.017 pelari dari 18 ...

News

Kepala Suku Besar Puncak Daibenus Murib: Bersatu Jaga Keamanan

ILAGA – Kepala Suku Besar Kabupaten Puncak Daibenus Murib mengajak seluruh warga untuk menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Warga ...

Ekbis

Kontes Kambing PE 2025, Jaga Ternak Unggul dan Produktif

KULON PROGO – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan Fakultas Peternakan UGM menggelar Kontes Ternak Kambing ...

News

Kementerian Agama Kulon Progo Ukur Arah Kiblat di 5 Lokasi Strategis

KULON PROGO – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulon Progo melakukan pengukuran arah kiblat di lima titik di Wates, Senin (13/10/2025). ...

News

Kulon Progo Raih Penghargaan Terbaik II Paritrana Award DIY 2025

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo meraih penghargaan terbaik 2 Paritrana Award Kategori Pemerintah Kabupaten/Kota tingkat DIY Tahun 2025. ...

Ekbis

Pasar Otomotif di Kulonprogo Lesu, Dedy Mobilindo Malah Buka Showroom Pengasih

KULON PROGO – Dedy Mobilindo membuka showroom baru di Ruko Margosari, Pengasih, Senin (13/10/2025). Penambahan outlet penjualan ini untuk memperluas ...

Tinggalkan komentar