CSR Bank BPD DIY, Bedah 15 RTLH Keluarga Kurang Mampu

Sayoto Ashwan

Dirut Bank BPD DIY Santoso Rohmad menyerahkan CSR kepada Bupati Kulon Progo Agung Setyawan pada bedah rumah di Nanggulan, Selasa (23/9/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Bank Pembangunan Darah (Bank BPD) DIY menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan melakukan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Kulon Progo. Setidaknya ada 15 RTLH yang dibangun di 10 kapanewon di Kulon Progo.

“CSR ini menjadi bukti kepedulian kami. Sebagian keuntungan dari hasil usaha kami kembalikan ke masyarakat,” kata Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY, Santoso Rohmad penyaluran CSR di Padukuhan Klampis, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Selasa (23/9/2025).

Menurutnya keberlangsungan CSR tidak lepas dari dukungan masyarakat. “Semakin banyak warga yang menabung dan bertransaksi di BPD DIY, maka CSR yang kami salurkan juga semakin besar. Seluruh keuntungan dikembalikan ke daerah dalam bentuk dividen maupun program sosial.

“Semoga rumah yang lebih layak membuat keluarga lebih sehat, anak-anak bisa belajar lebih tenang, dan masa depan mereka lebih cerah,” ucapnya.

Kabag Kesra Setda Kulon Progo, Agus Hidayat mengatakan, penyaluran CSR BPD DIY ini menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kulon Progo. Ada empat jenis bantuan yang disalurkan, yaitu: program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), peningkatan ruang layanan publik digital di Setda Kulon Progo, renovasi backdrop Auditorium RSUD Nyi Ageng Serang, dan beasiswa Pendidikan.

“Ada 15 penerima dengan total bantuan Rp300 juta. Setiap rumah masing-masing mendapat bantuan Rp20 juta,” katanya.

Agus menegaskan program RTLH bukan hanya soal membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan meningkatkan kualitas hidup. Rumah yang layak akan menunjang kesehatan, kenyamanan, dan fungsi sosial keluarga.

Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan mengatakan, penyaluran CSR ini, bukan hanya bantuan fisik. Namun wujud nyata kepedulian pada masyarakat, agar penerima RTLH semakin sedikit, artinya warga Kulon Progo makin sejahtera.

“Semoga dari rumah yang lebih layak ini lahir keluarga-keluarga yang sehat, bahagia, dan sejahtera,” ujarnya.

Rekomendasi Untuk Anda

Pariwisata

Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata, BPOB Latih Pemandu Wisata Kulon Progo

KULON PROGO — Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) melatih kemampuan pemandu wisata yang ada Kalurahan Sidoharjo, Samigaluh, Kulonprogo, Kamis (9/10/2025). ...

News

Jelang Hari Jadi Kulon Progo Bupati Ziarah ke Makam Sri Sultan HB X di Imogiri

KULON PROGO – Jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo menggelar ziarah dan tabur bunga ke Sri Sultan HB IX di ...

News

Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 di Gotakan, Bangun Rabat Beton 545 Meter

KULON PROGO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 dilaksanakan di Padukuhan IV, Kalurahan ...

News

Tingkatkan Profesionalisme, 21 Guru Madrasah di Kulon Progo Ikuti PIGPM

KULON PROGO – Sebanyak 21 guru madrasah dari berbagai satuan pendidikan di Kulon Progo mengikuti Program Induksi Guru Pemula Madrasah ...

News

Diskominfo Kulon Progo Sosialisasi dan Bimtek Arsitektur Rencana SPBE Tahun 2025

KULON PROGO – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Arsitektur dan Peta ...

News

Santunan Kecelakaan di DIY Capai Rp88 Miliar

KULON PROGO – PT Jasa Raharja telah menyalurkan santunan kecelakaan di wilayah DIY senilai Rp88 miliar. Kabupaten Kulon Progo paling ...

Tinggalkan komentar