Dinas Kelautan dan Perikanan Gencarkan Gerakan Makan Ikan Atasi Stunting di Kulon Progo

Sayoto Ashwan

Ketua Tim Penggerak PKK KUlon Progo Mufida NUraini melihat aneka olahan makanan berbahan ikan dalam Ayo gemati di halaman Pemkab Kulon progo Jumat (11/10/2025). (foto: istimewa)

KULON PROGO – Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten Kulon Progo menggelar aksi Ayo Gemati (Gerakan Makan Ikan untuk Atasi Stunting) di Halaman Pemkab Kulon Progo, Jumat (10/10/2025). Kegiatan ini menjadi rangkaian peringatan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kulon Progo.

Kepala Dislautkan Drajat Purbadi mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi amanat dari Instruksi Bupati Kulon Progo Nomor 1 Tahun 2025 tentang Gemati. Dinas menghadirkan beberapa stand kelompok binaan pangan ikan asal ikan yang menyediakan produk unggulan sektor perikanan yang ada di Kulon Progo.

“Program Gemati, Gerakan Makan Ikan Untuk Atasi Stunting adalah satu program inovasi Dinas Kelautan dan Perikanan untuk menjadi solusi dari salah satu permasalahan prioritas di Kulon Progo yaitu stunting,” katanya.

Menurutnya, tingkat konsumsi ikan di Kulon Progo masih rendah. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran, peran dan partisipasi lembaga dan warga dalam meningkatkan konsumsi ikan. Harapannya ketika tingkat konsumsi ikan tinggi akan mampu mencegah dan mengurangi angka stunting.

“Kami juga ingin mengenalkan gaya hidup sehat dengan cara bergerak, berolah raga dan mengkonsumsi makanan sehat berprotein,” katanya.

Kabupaten Kulon Progo memiliki Asosiasi Poklahsar Wanita Sarwo Laris, sebagai wadah pelaku usaha penyedia Pangan Ikan Asal Ikan. Satu wadah wujud kebersamaan dari 96 kelompok pengolahan, dengan total anggota tidak kurang dari 480 orang.

“Hari ini spesial kami hadirkan beberapa kelompok binaan yang menyediakan produk unggulan sektor perikanan dengan produk perikanan asli Kulon Progo,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kulon Progo Triyono, mengajak seluruh pihak untuk menyukseskan program Gemati yang akan berdampak ganda pada peningkatan konsumsi ikan dan penurunan angka stunting. Secara tidak langsung juga akan meningkatkan perekonomian dari sektor perikanan.

“Ayo kita dukung program Gemati ini,” katanya.

Rekomendasi Untuk Anda

News

Ikrar Antikorupsi dalam Tembang Pocung Antarkan Kulon Progo Cetak Rekor MURI

KULON PROGO – Pemkab Kulon Progo bersama Kejaksaan Negeri Kulon Progo mengemas gerakan antikorupsi dengan pendekatan budaya Jawa. Pembacaan ikrar ...

Pariwisata

Air Mata Syukur Iringi Pengangkatan 2.018 PPPK Paruh Waktu Kulon Progo

KULON PROGO – Tangis haru dan senyum lega menyatu di Taman Budaya Kulon Progo saat ribuan PPPK Paruh Waktu akhirnya ...

News

Raih Predikat “Sangat Inovatif”, Kulon Progo Borong Penghargaan IGA 2025

KULON PROGO – Laju inovasi Kabupaten Kulon Progo kian tak terbendung. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kembali menorehkan prestasi di tingkat ...

News

Merawat Warisan Leluhur, Seniman dan Budayawan Kulon Progo Terima Penghargaan 2025

KULON PROGO – Dedikasi panjang para pelaku seni dan budaya Kulon Progo dalam menjaga warisan leluhur mendapat apresiasi dari Pemerintah ...

Pariwisata

Foto Kostum Belanda Jadi Cerita Baru di Jantung Wisata Yogyakarta

YOGYAKARTA – Suasana sore di kawasan Malioboro, Yogyakarta terasa sedikit berbeda dari biasanya. Hiruk pikuk wisatawan memenuhi jalur pedestrian. Namun ...

Ekbis

ISIF 2025, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Percepatan SDGs Indonesia

YOGYAKARTA – Indonesia Social Investment Forum (ISIF) 2025 digelar di Hotel Tentrem, Yogyakarta, selama tiga hari, 9–11 Desember 2025. Forum ...

Tinggalkan komentar