Dinas Kesehatan Pastikan 957 Posyandu di Kulon Progo Aktif

Sayoto Ashwan

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan bersama kader kesehatan usai launching Gerakan Aktifkan Posyandu di Aula Adikarta, kamis (24/4/2025). (Foto: istimewa)

KULON PROGO – Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami memastikan 957 Posyandu di seluruh Kulonprogo aktif. Posyandu harus menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan yang bersifat informatif dan preventif.

“Ada 957 posyandu di seluruh Kulon Progo dan alhamdulillah semuanya 100 persen aktif,” kata Sri Budi Utami, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo pada kegiatan Aktifkan Posyandu di Aula Adikarto, Kompleks Pemkab Kulon Progo, Kamis (24/4/2025). Kegiatan ini dibuka Bupati Agung Setyawan bersama Ketua TP PKK Nuraini Mufida.

Kegiatan ini untuk menjaga keaktifan posyandu di semua wilayah Kulon Progo. Posyandu yang ada telah rutin melaksanakan kegiatan bulanan. Selain itu juga memiliki kader minimal lima dan memberikan layanan kesehatan.

“Setiap bulan semuanya berkegiatan rutin,” katanya.

Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mengatakan, Posyandu harus menjadi ujung tombak terhadap bentuk pelayanan dasar bagi masyarakat. Kegiatannya bersifat informatif dan melakukan kegiatan preventif.

“Posyandu ini menjadi sangat penting karena bisa menjadi wadah bagi para ibu ibu di tingkat paling rendah untuk saling berbagi cerita,” kata Agung.

Posyandu juga bertugas membantu lurah dalam program pemberdayaan masyarakat, ikut merancang dan melaksanakan pembangunan. Posyandi juga ikut meningkatkan pelayanan masyarakat di kalurahan dalam bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta bidang sosial.

Gerakan Aktifkan Posyandu, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya para orang tua dalam membawa anak-anak mereka ke Posyandu. Selain itu juga untuk mengoptimalkan fungsi Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan dasar, agar lebih efektif dan efisien. Tidak kalah pentung ikut mengurangi angka stunting dengan pemantauan tumbuh kembang anak yang rutin dan terintegrasi.

“Sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu memberikan kesehatan dan pendidikan yang bermutu dan layak bagi masyarakatnya. Harus diwujudkan generasi yang sehat bebas dari stunting,” kata Agung.

Rekomendasi Untuk Anda

Olahraga

156 Kuda Pacu Bakal Berlaga di IHR-Indonesia Derby 2025

BANTUL – Sebanyak 156 kuda pacu terbaik nasional bakal berlaga dalam Indonesia’s Horse Racing (IHR)-Indonesia Derby 2025, di Stadion Sultan ...

News

Siraman Agung Pusaka Pemkab Kulon Progo, Ajang Pelestarian Tradisi

KULON PROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo melaksanakan Siraman Agung Pusaka di Halaman Rumah Dinas Bupati Kulon Progo, Selasa ...

News

Kulon Progo Juara Pertama Lomba Tiga Pilar Kamtibnas Tingkat Nasional

KULON PROGO – Kabupaten Kulon Progo berhasil meraih juara pertama dalam lomba Tiga Pilar Kamtibmas tingkat nasional zona barat atau ...

News

Pakai Baju Mirip Militer, Wabup Kulon Progo Ambar Purwoko Buka TMMD Sengkuyung III

KULON PROGO – Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko membuka Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahao III tahun ...

News

Bapperida Juarai PPID Awards Kulon Progo 2025

KULON PROGO – Badan Perencana Pembangunan dan Inovasi Daerah (Bapperida) berhasil meraih juara pertama dalam ajang PPID Award Kulon Progo ...

Ekbis

Launching Koperasi Desa Merah Putih, Bupati: Koperasi Manifestasi Semangat Gotong Royong

KULON PROGO – Bupati Kulon Progo melaunching Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dalam rangkaian peringatan Hari Koperasi ke-78 di GOR ...

Tinggalkan komentar