KULON PROGO – Kantor Kementerian Agama DIY terus melakukan berbagai persiapan untuk mewujudkan embarkasi haji di Kulon Progo. Jika tidak ada halangan, embarkasi ini sudah akan beroperasi di 2026.
Kepala Kanwil Kemenag DIY, Ahmad Bahiej mengatakan, untuk mewujudkan embarkasi haji DIY mereka telah melakukan berbagai persiapan. Embarkasi Haji DIY sudah memenuhi 3 syarat dari Kemenag yaitu kuota haji minimal 4.000 jemaah, adanya bandara internasional, dan ada asrama haji.
“Untuk kuota, bisa dimanfaatkan setidaknya 15 kabupaten di sekitar DIY,” kata dia saat kunjungan kerja spesifik Komisi VIII DPR terkait embakrasi Haji DIy, Jumat (12/7/2025).
Artikel Terkait
Selain jemaah haji DIY, embarkasi ini bisa mengakomodir jemaah dari wilayah Kedu. Totalnya bisa mencapai 12.017 jemaah dari 15 kabupaten. Jumlah itu setara dengan 31 kloter yang sudah memenuhi kuota haji minimal.
Bandara YIA juga sudah sangat memenuhi kebutuhan. Nantinya tinggal dibuat alur perjalanan haji dan fasilitas pendukungnya. Sedangkan untuk tahap awal akan memanfaatkan 5 hotel berbintang di sekitar YIA denga jumlah mencapai 500 kamar.
Sedangkan untuk kebutuhan jangka panjang, nantinya akan dibangun asrama haji dengan menggunakan tanah Sultan Ground. Gubernur DIY sudah menyetujui dan akan menyiapkan lahan seluas tujuh hektare untuk kompleks asrama haji.
“Kami sudah memegang Surat Palilah dari Keraton Yogyakarta untuk lahan seluas 7 hektare tersebut,” ungkapnya.
Direktur Layanan Transportasi, Akomodasi, dan Konsumsi BPH, Abdul Haris mengatakan, berbagai persiapan yang disampaikan Kemenag DIY akan menjadi dasar kajian. Harapannya pada 2026 sudah bisa terlaksana.
“Kami akan kaji dari semua aspek, guna memastikan pelayanan terbaik untuk jemaah haji,” kata Abdul.