KULON PROGO – Kabupaten Kulon Progo terus melakukan transformasi digital tata kelola keuangan daerah. Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) menggelar High Level Meeting (HLM) sekaligus Capacity Building di Aula Adikarta, sebagai bagian dari upaya memperkuat elektronifikasi transaksi pemerintah daerah, Rabu (10/12/2025).
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKAD) Kulon Progo, Taufik Amrullah, mengatakan kegiatan ini menjadi penutup rangkaian HLM TP2DD 2025, bekerja sama dengan Kantor KPP Pratama Wates.
“Kami menggandeng KPP Pratama untuk memaparkan penggunaan Coretax dalam mendukung elektronifikasi transaksi pemerintah daerah. Implementasi Coretax juga sejalan dengan agenda nasional,” jelas Taufik.
Artikel Terkait
Prestasi Kabupaten Kulon Progo dalam Championships TP2DD 2025 menunjukkan kemajuan signifikan. Kulon Progo menempati peringkat ke-14, meningkat dari peringkat 20 pada tahun sebelumnya. Indeks digitalisasi yang dicapai daerah mencapai 98 persen, meski dengan keterbatasan anggaran.
Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan, menegaskan bahwa capaian ini bukan sekadar angka, melainkan fondasi untuk memperkuat tata kelola keuangan dan ekosistem digital di tingkat daerah.
“Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja TP2DD, memperbaiki peringkat, dan mengembangkan sistem digital strategis, termasuk Coretax, yang menjadi pondasi modernisasi administrasi perpajakan,” kata Agung.


















