KULON PROGO – Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial kembali diteguhkan dalam peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Senin (8/12/20255). Kegiatan Silaturahmi Pendamping Sosial dan Relawan Nasional PPPA menjadi ruang temu sekaligus penguatan jejaring antarpelaku sosial.
Kegiatan ini diikuti pendamping, relawan, hingga pemangku kebijakan. Mereka berkumpul untuk menjawab berbagai persoalan sosial yang terus berkembang di masyarakat.
Kepala Dinas Sosial PPPA Kulon Progo, Ernawati Sukeksi, menegaskan, penanganan persoalan sosial membutuhkan kolaborasi lintas sektor yang solid. Dinas Sosial saat ini menangani sedikitnya 26 jenis permasalahan sosial yang tidak mungkin diselesaikan sendiri.
“Solidaritas dan kepedulian harus terus kita wujudkan bersama. Tanpa kerja sama dari berbagai pihak, upaya penanganan persoalan sosial tidak akan berjalan optimal,” ujar Ernawati.
Artikel Terkait
Ia juga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan sosial tetap mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diperbarui setiap tiga bulan. Selain itu, Dinas Sosial menyediakan kanal pengaduan daring melalui WhatsApp serta layanan tatap muka guna memudahkan akses masyarakat.
Sementara itu, Bupati Kulon Progo Agung Setyawan mengapresiasi kepada para pendamping sosial dan relawan atas dedikasi mereka dalam melayani masyarakat.
“Tugas ini sangat mulia karena menyangkut martabat manusia dan masa depan generasi,” ungkap Agung.
Menurutnya, semangat kesetiakawanan sosial harus terus dijaga melalui tiga nilai utama, yakni membangun ingatan kolektif, menumbuhkan aksi sosial yang nyata, serta mewujudkan masyarakat yang inklusif dan berkeadilan.
Dalam rangkaian acara tersebut, pemerintah daerah juga menyerahkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Penerima Manfaat, Bantuan Tunai Langsung Sementara (BLTS), serta bantuan perlengkapan bagi Kampung Siaga Bencana. Bantuan ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan sosial sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.
Anak Muda dari Forum Anak Kalurahan Wates, Latifa Hanum mengaku gembira setelah mendapat kesempatan berdialog langsung dengan pemerintah daerah.
“Saya senang aspirasi saya mendapat respon positif, terutama terkait permohonan fasilitasi kegiatan fun corner untuk anak-anak di Kulon Progo,” ujarnya.















